
Saya sendiri berprinsip bahwa berbagai kemudahan yang bisa dapatkan di smartphone harus dimanfaatkan secara maksimal, Jangan sampai antri di bank kecuali untuk kebutuhan urgent.
Selain itu saya sering membayangkan ketika semua transaksi tanpa uang tunai mungkin akan lebih aman daripada harus sering kehilangan uang tunai.
Nah pada tanggal 5 September 2016, BCA mengundang saya bersama teman-teman untuk mengetahui lebih lanjut mengenai uang virtual di dalam Sakuku yang mengobati rasa khawatir saya akan kehilangan uang tunai. BCA bekerjasama dengan Bblog mengadakan ngobrol bareng blogger Yogyakarta di Roaster and Bear Hotel Harper Mangkubumi. Acara tersebut dimulai dengan registrasi peserta pukul 17.00 dengan cara mengetik nama, alamat blog dan email peserta di laptop staff registrasi. Setelah selesai ibadah sholat magrib, acara dibuka oleh dua orang pembawa acara yang kemudian menghadirkan seorang artpreneur yaitu Yehezkiel Cyndo. Ngobrol bareng disambut dengan antusias oleh para blogger karena ternyata pembicara berasal dari Jogja. Beliau fokus di dalam dunia art berupa menggambar sketsa, mural dan berbagai macam art sejak tahun 2013. Menurut beliau juga personal branding harus dilakukan untuk mendukung identitas produk yang dihasilkan. Nah beliau sebagai anak muda menggunakan aplikasi Sakuku untuk mendapatkan berbagai kemudahan demi kelancaran usahanya.

Pembicara kedua adalah Richard Gunawan Jusup dari BCA. Nah disini penjelasan langsung mengenai Sakuku dipaparkan. Melihat demografi penduduk Indonesia yang sebagian besar adalah anak muda, Sakuku hadir untuk memberikan berbagai kemudahan bagi anak muda. Sakuku adalah dompet elektronik dari bank BCA yang dapat digunkan untuk berbagai keperluan seperti isi pulsa, bayar belanja dan transaksi-transaksi perbankan lainnya. Bentuk Sakuku berupa aplikasi yang bisa diunduh melalui App store dan Play Store. Aplikasi Sakuku ini diluncurkan pada 28 September 2015 dan sasarannya memang anak muda. Kelalaian seperti yang saya alami berupa dompet ketinggalan dan kehilangan uang saat akan hangout tentu merepotkan kita, nah tetapi setelah ada Sakuku tidak perlu lagi susah karena dengan kehilangan uang atau ketinggalan dompetpun tetap bisa hangout.
Registrasi untuk menggunakan Sakuku sangat mudah, setelah aplikasi di download kemudian kita klik masuk ke Sakuku maka akan muncul page dimana kita diminta untuk isi identitas, nomor handphone dan alamat email. Selain download aplikasinya yang gratis, ternyata Sakuku juga bebas biaya administrasi bulanan. Fitur produk Sakuku berupa info saldo,isi pulsa, kontak, mutasi rekening dan setting. Kita dapat melihat kontak teman-teman kita yang menggunakan Sakuku dari aplikasi ini. Saldo maksimal pada Sakuku adalah sebesar Rp 1.000.000 tetapi apabila akun diubah menjadi Sakuku Plus maka saldo maksimalnya sebesar Rp 5.000.000.
Nah untuk upgrade menjadi Sakuku plus, bagi nasabah BCA tidak perlu datang ke bank BCA, cukup melakukan aktivasi Sakuku Plus. Sakuku plus memilki beberapa kelebihan dibandingkan Sakuku berupa adanya layanan transfer minimal sebesar Rp 5000 kepada teman yang menggunakan Sakuku. Kemudian ada split bill yaitu berupa tagihan yang dapat dibagi rata dengan teman-teman ketika hangout bersama. Selain itu Sakuku Plus juga memberikan layanan tarik tunai di atm BCA terdekat saat uang tunai memang dibutuhkan.
Ada beberapa cara untuk melakukan top up saldo Sakuku. Cara yang pertama melalui atm BCA, pilih transaksi lain kemudian pilih transfer ke Sakuku. Cukup dengan mengetik nomor handphone maka ada pilihan untuk mengecek kembali transferan ke Sakuku kemudian selesai. Cukup mudah karena tidak perlu repot dengan berbagai nomor yang harus dimasukkan ke dalam referensi transferan. Selain itu Sakuku bisa ditop up dengan KlikBCA dan BCA mobile jadi tidak perlu untuk top up di bank BCA terdekat. Berbagai merchant online maupun offline sudah banyak bekerjasama dengan Sakuku. Blibli.com, kaskus dan dinomarket adalah contoh merchant online yang bekerjasama dengan Sakuku. Kemudian merchant-merchant offline seperti bakso boedjangan di bandung, bakmi GM di jakarta dan city trans juga melakukan kerjasama dengan Sakuku yang berarti bisa dibayar menggunakan uang virtual di Sakuku. Di kota Yogyakarta sendiri Sakuku sudah menggandeng merchant offline yaitu apotek K-24 gejayan, Bakpiaku dan Mirota batik. Masih banyak lagi merchant yang bekerjasama dengan Sakuku hingga menjangkau ke Bali.
Setelah penjelasan mengenai Sakuku, acara dilanjutkan dengan stand up comedy yang dipersembahkan oleh mas Adityo komika dari Semarang. Akhir acara adalah pembagian doorprize, dimana para blogger antusias untuk mengetahui siapa saja yang mendapatkan doorprize. Acara benar-benar selesai setelah semua blogger dan pihak BCA beserta pembawa acara melakukan sesi foto bersama dengan kehebohan masing-masing.
Dulu saya pakai sakuku tapi sayang fiturnya ga terlalu banyak, kalah dengan dompet digital lain yang baru muncul
BalasHapus