Mencicipi Kreasi Bakso Premium Bonanza di kota Solo

Tidak ada komentar


keseruan selesai demo masak kreasi bakso Bonanza, ada Chef Brian Wicaksono di tengah-tengah para momblogger. dok : MBC

Bakso merupakan salah satu makanan yang mudah ditemukan dimana saja. Di dekat rumah ada penjual bakso, bahkan di bandara dan di mall pun pasti ada yang jualan bakso. Nah sebagai pecinta kuliner yang berbau bakso, aku lebih sering jajan daripada membuat bakso sendiri di rumah. Alasannya sih aku nggak telaten bikin bakso, jadi mendingan jajan daripada bikin sendiri. 


Tanggal 19 April 2019, aku diberi kesempatan oleh Mom Blogger Community untuk mencicipi bakso premium Bonanza. Apalagi setelah aku tau bahwa yang akan melakukan demo masak kreasi bakso Bonanza adalah Chef Brian Wicaksono, aku semakin semangat untuk ikut acara ini dong😆. 

Saat matahari mulai menampakkan diri di ujung timur, aku sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kota Solo menggunakan kereta Prameks (Prambanan Ekspress) bukan parameks ya. Sengaja memilih jam berangkat lebih pagi agar aku tidak “kemrungsung”. Kemrungsung adalah sebuah perasaan terburu-buru yang sering membuatku melupakan sesuatu, seperi lupa mematikan keran air atau lupa nggak pakai parfum atau lupa-lupa yang lainnya. Perjalanan menuju kota Solo ditempuh dengan waktu kurang lebih 45 menit, apalagi sambil ketiduran di prameks pasti tau-tau udah sampai.

Saat kereta prameks masih melaju mendekati stasiun Purwosari, tidak sengaja aku sudah menekan tombol “order” gocar. Beruntungnya si sopir masih mau menunggu di depan Robinson, sebrang stasiun Purwosari. Tidak ada 5 menit ternyata aku sudah menginjakkan kaki di stasiun Purwosari, melihat wajah kota Solo dari pintu gerbang. 

Perjalanan masih lancar saat menuju tempat event yaitu di Solo Square, jaraknya hanya sekitar 1 km dari stasiun. Tapi kalau harus jalan kaki ya lumayan menguras tenaga pagi itu (baru sarapan arem-arem satu biji soalnya 😀). Sesampainya di Solo Square, ternyata masih kepagian jadi belum dibuka gerbangnya. Tapi daripada telat, mending kepagian deh. Nggak sengaja ternyata aku duduk bersebelahan dengan mbak SPG Bonanza yang mau jaga stand di tempatku liputan nanti.

Setelah bisa masuk ke dalam lobby Solo Square, aku sempatkan untuk mencari tau kapan Chef Brian datang, tapi nihil. Tidak lama kemudian sesosok pria menggunakan baju memasak berwarna merah bata datang bersama dengan seorang wanita dikucir kuda, mengenakan baju yang sama. Ternyata seelah kuamati pria tadi adalah Chef Brian Wicaksono, mungkin dengan partner kerjanya.  
Chef Brian Wicaksono. dokpri


Aku masih ingat sosok Chef Brian Wicaksono. Juara 2  di kompetisi Mater Chef Indonesia season 3 ini selalu mengenakan baju batik dan “kuat” di masakan nusantara.


Perkenalan dengan Bakso Bonanza


bakso sapi Bonanza. dokpri
Sekitar pukul 10 acara memasak kreasi bakso dimulai dengan perkenalan dari pihak Bonanza oleh mbak Caroline.  Bonanza merupakan bakso premium, dibuat dari 84% daging sapi berkualitas yang diambil dari peternakan sendiri. Sapi dari peternakan milik Bonanza ini diberi makan dengan pakan yang bernutrisi, ditambah dengan nanas. Loh kenapa sapinya dikasih nanas segala? Biar daging sapinya nanti empuk dong. Tapi selain diberi makan nanas, sapi juga mendapatkan treatment khusus sebelum disembelih agar dagingnya bisa empuk dan dijamin halal. Bakso sapi Bonanza dibuat tanpa bahan pengawet dan bakso sebaiknya disimpan di freezer agar tahan sampai 6 bulan. Kemasan bakso Bonanza ada yang 250 gram dan 500 gram (isinya 33 butir).

Peternakan sapi milik Bonanza ini letaknya di Lampung Tengah. Produk-produk lain dari Bonanza ada susu sapi segar yang expirednya hanya 14 hari setelah dikemas dan daging sapi segar tentunya. Saat ini susu sapi segar Bonanza hanya tersedia di Jabodetabek, sementara produk baksonya sudah bisa ditemukan di Hypermart atau Superindo di pulau Jawa.
penjelasan tentang bakso Bonanza oleh mbak Caroline yang bikin makin penasaran. dokpri

Mendengar penjelasan dari mbak Caroline membuatku ingin segera mencicipi kelezatan bakso Bonanza. Saat Chef Brian sudah siap memasak, sebenarnya ada tawaran untuk maju ikut memasak dengan Chef tapi aku tidak berani mengajukan diri karena malu dilihat orang banyak. Akhirnya seorang blogger dari Solo yang mengajukan diri untuk memasak bersama Chef Brian. 

Memasak Kreasi Bakso Bersama Chef Brian Wicaksono

chef Brian memasak bersama salah satu momblogger. dokpri


Memasak bagiku adalah kegiatan yang kadang menyenangkan, kadang juga melelahkan. Tetapi melihat demo masak kreasi bakso Bonanza yang dipandu oleh Chef Brian , aku seperti memiliki semangat untuk memasak lagi. Apalagi setelah mencicipi bakso bakar barbeque hasil masakan Chef Brian, rasanya luar biasa. Perpaduan bumbu barbeque berpadu dengan gurihnya bakso daging sapi Bonanza berhasil membuatku berucap,” ini baksonya enak banget”. 
bakso kuah kari ala Chef Brian Wicaksono. dokpri

Masakan kedua Chef Brian adalah bakso kuah kari. Beberapa bumbu seperti bunga lawang dipakai untuk masakan ini. Aku sudah lama mengenal bunga lawang, tapi aku pikir itu Cuma untuk masakan padang aja. ternyata sekarang aku baru tau bahwa bunga lawang bisa dijadikan bumbu untuk memasak kari. Tekstur kental kuah kari menggunakan terpung terigu, aku kira dulu malah pakai tepung tapioka loh. 

Oh iya Chef Brian memasak tidak menggunakan MSG, tetapi memadukan garam dan gula pasir untuk membuat masakan lebih sedap. Pas banget kan resepnya buat aku yang masih punya si kecil. Pesan Chef Brian adalah boleh saja pakai MSG asal dengan takaran yang tidak berlebihan, orang dewasa maksimal konsumsi MSG 5mg per hari. Setelah selesai memasak, aku dapat mencicipi masakan bakso kari. Perpaduan kuah kari yang kaya akan rempah-rempah nusantara dengan empuknya bakso Bonanza membuatku tidak bisa berhenti mengunyah. Ada rasa gurih di setipa gigitan bakso Bonanza. 

Masakan terakhir dari Chef Brian adalah bakso kuah. Bakso kuah yang biasanya untuk membelinya harus ke warung bakso, kali ini bisa dihadirkan di rumah dengan kreasi sendiri. Chef Brian memberikan tips agar kuah bakso tidak keruh seperti bawangnya digeprek saja dan seledrinya dimasukkan ke dalam kuah tanpa diiris-iris. Oh iya kuah disini merupakan kuah kaldu sapi, bukan air yang diberi penyedap ya. Agar bakso kuah lebih sedap untuk dinikmati, kemudian diberi taburan bawang goreng.
SPG Bonanza sedang menawarkan produknya ke pengunjung Solo Square. dokpri

Tanpa disadari keseruan acara memasak kreasi bakso Bonanza ini cukup menarik antusias pengunjung yang datang ke Solo Square. Aku melihat beberapa kali pengunjung menghampiri stand bakso Bonanza untuk melakukan transaksi jual beli. Oh iya ada diskon 20 % untuk bakso sapi Bonanza ukuran 500 gram selama periode promo di hypermart Solo Square. Selain itu diberikan hadiah berupa mangkok cantik untuk pembelian 2 kemasan @500 gram bakso Bonanza.

Jadi tunggu apalagi, buat yang bilang nggak telaten bikin bakso kayak aku, sekarang kita bisa kok menghadirkan kreasi bakso yang lebih higienis dan enak di rumah tanpa perlu repot harus jajan ke warung bakso. Terus buat yang masih penasaran bisa banget cek ke websitenya Bonanza dan kepoin instagramnya di @bonanzabeef.id .

Tidak ada komentar