Kuku Lepas Karena Kecelakaan, Apakah Harus ke Dokter?

2 komentar

 

Kuku pada jari kaki
Edited by me using Canva.
Pic : Canva

Sekitar bulan Februari yang lalu, kuku jempol kakiku lepas karena kecelakaan. Ceritanya saat itu aku akan menggeser motor, tetapi karena kurang hati-hati tersandung standar motor yang membuat kuku jempol kakiku terlepas. 

Kukunya hanya terlepas sebagian, tapi justru itu yang membuat sakitnya terasa sampai ke ubun-ubun. Jempol kaki terasa berdenyut kencang dan darah tercecer kemana-mana. Tapi kuku yang terlepas harus dipotong karena jika tidak dipotong akan melukai kulit dibawah kuku yang sedang berdarah-darah. Ini pengalaman pertama kali dalam hidupku kuku jempol kaki terlepas. 😭


Tidak Ada Dokter di Hari Minggu

Dokter perempuan
Dokter yang menanganiku mirip difoto ini.
dok : Pixabay

Sialnya lagi kuku lepas terjadi di hari Minggu, saat dokter di klinik tidak ada. Sedangkan perawat tidak bisa menangani kasusku karena diluar SOP-nya. Selain itu betadine yang tersedia di rumah sudah expired dan aku hanya dirumah berdua dengan si kecil.

Akhirnya aku memberanikan diri memotong kuku yang terlepas sambil menumpahkan air mata sederas-derasnya. Kemudian luka dibersihkan dengan alkohol dan ditutup menggunakan kassa steril. Sampai sekarang rasanya jempol kakiku masih berdenyut saat membayangkan kejadian kuku kaki terlepas.


Konsultasi Online Terus ke Klinik

Konsultasi online. Dok : tripzilla.id

Setelah rasa shock agak reda, aku mencoba berkonsultasi online dengan dokter melalui Halodoc. Nah dari konsultasi tersebut dokter tetap menyarankanku untuk ke klinik. Akhirnya hari Senin aku datang ke klinik pagi-pagi dengan harapan segera ditangani dokter. Sayang sekali dokter umum saat itu tidak mau menangani luka (entah karena bukan kompetensinya atau gimana, pokoknya perawat sudah memberitahukan bahwa dokter yang jaga pagi itu tidak mau menangani kasusku) dan aku akhirnya disuruh datang lagi sore hari demi bertemu dokter lainnya. Ingin menangis sekaligus kesal tapi bagaimana lagi aku butuh dokter.


Kembali ke Klinik di Sore Hari

Klinik kesehatan
Dok : doctortool

Sore hari aku kembali ke klinik dan beruntung sekali dokter muda yang aku temui bisa menangani kasusku. Sambil menyiapkan peralatan, dokter mulai berbincang denganku.

" Ini kejadiannya kapan?", tanya dokter muda yang ternyata berdinas di RS Panti Rini. 

"Kemarin dok, tapi kan aku ga bisa langsung ke klinik. Hari Minggu kan gak ada dokter", jawabku sambil merinding melirik jarum suntik.

" Sebenarnya pas habis kejadian bisa langsung dibawa ke UGD rumah sakit loh. Punya BPJS kan?", kembali dokter muda itu bertanya.

" Punya BPJS kok Dok. Owalah kirain gak bisa, padahal aku nunggu klinik buka. Tapi ya gimana Dok, aku cuma sama si kecil kalo ke RS nanti kasian dia," jawabku sambil menunjuk si kecil yang sibuk memperhatikan peralatan di ruang dokter. 

"Wis gak apa-apa yang penting sekarang sudah di klinik untuk ditangani", jelas dokter itu menenangkan. 

Sejujurnya aku memang tidak tau kalau kejadian seperti kuku lepas ini masuk ke dalam kategori gawat darurat yang bisa ditangani oleh UGD rumah sakit. 

Kalau aku tahu, mungkin aku sudah masuk UGD malam itu dan tidak usah merasakan semalam bersama jempol kaki yang berdenyut.😅 

Oke habis ini mari kita mempelajari kriteria gawat darurat yang bisa dicover BPJS. 


Menahan Sakitnya Disuntik

Alat suntik yang membuatku merinding ketakutan
Alat suntik yang bikin merinding
Dok : pixabay

Aku memejamkan mata sambil menahan sakitnya jarum suntik yang menembus kulit jempol kaki. Jarum suntiknya tentu lebih besar dari jarum suntik biasa. Saat aku meringis kesakitan, si kecil sempat ikut menangis. Tapi aku jelaskan bahwa dokter tidak menyakitiku, justru dengan cara seperti ini supaya jempol kakiku segera sembuh.


Luka Dibersihkan dan Sisa Kuku Dipotong

Jari kaki diperban
Jempol kakiku akhirnya diperban seperti foto ini.
Dok : detik.com

Menurut Alodokter, ekstraksi kuku atau Avulsi kuku merupakan tindakan bedah ringan yang dilakukan dokter. Oleh karena itu dokte perlu memeriksa luka lebih dulu sebelum melakukan tindakan bedah ringan.

Namanya bedah ringan pasti dibius ya. Nah setelah dibius, luka dibersihkan dengan cairan infus. Kemudian sisa kuku yang belum terlepas segera dipotong. Luka kemudian dikompres dengan kassa steril yang sudah dibasahi dengan cairan infus. Kemudian luka dibalut lagi dengan kassa steril + perban dan tidak boleh kena air. Selain itu aku diberikan obat pereda rasa sakit seperti asam mefenamat.


Pergantian Perban Oleh Dokter

Dokter melalukan tindakan medis dan membersihkan luka pada kuku kaki yang lepas
Dok : Alodokter

Penggantian perban harus dilakukan oleh dokter dalam minggu-minggu pertama pasca bedah ringan. Jadi 3 hari sekali aku selalu mengunjungi klinik di jam untuk bertemu dokter yang sama. Pada minggu selanjutnya, setelah perkembang lukannya cukup baik dan tidak bernanah, maka kontrol bisa dilakukan lima hari sekali.  

Saat kontrol terakhir, luka sudah mulai kering dan aku merasakan gatal di sekitar jempol kaki. Dokter memberi kabar baik bahwa gatal-gatal itu pertanda cikal bakal kuku sudah mulai terbentuk jadi tidak boleh digaruk. 


Diberikan Salep Antibiotik

Salep antibiotik untuk kuku lepas
Salep antibiotik untuk luka (akibat kuku terlepas) yang diberikan dokter.
Dokumen pribadi


Setelah luka kering, perawatan bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Dokter memberikan salep antibiotik untuk kuku lepas bernama Gentamicin Sulfate 0,1 %. Salep ini termasuk obat generik dengan lambang merah yang berarti obat keras, pembeliannya harus dengan resep dokter dan penggunaanya sesuai dengan saran dokter. 


Kuku yang Lepas Bisa Tumbuh Lagi

Kaki dengan kuku yang sehat
Kuku kaki itu punya peran penting. 
Dok : pixabay

Hal yang paling sering ditanyakan saat kuku lepas adalah berapa lama kuku akan tumbuh lagi? 

Nah menurut dokter yang merawatku, kuku yang lepas bisa tumbuh kira-kira 6 bulan sejak kita merasakan gatal-gatal di sekitar kuku yang lepas. Tapi kuku akan tumbuh lebih cepat dari perkiraan jika kita mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi. 

Pertumbuhan Kuku Lebih Cepat dari Perkiraan

Aku sangat bersyukur kuku jempol kakiku tumbuh lebih cepat dari perkiraan dokter. Dari pengalamanku tadi jika terjadi kuku lepas, sebaiknya segera kunjungi dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Pokoknya jangan lelah untuk mengikuti saran dokter dan telaten merawat luka pasca kuku lepas ya. Dan jangan lupa jaga kuku baik-baik karena kalau kehilangan baru terasa sakitnya 💔 

Apakah teman-teman punya pengalaman kuku lepas seperti aku? Kalau iya, bisa sharing di kolom komentar ya.😊

2 komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh saya kurang tau Kak, karena waktu itu cairan infusnya udah dipindah ke botol spray sama dokternya. Sebaiknya kakak segera mengunjungi fasilitas kesehatan yg tertera di kartu BPJS bisa gratis kok.

      Hapus