Mendung sudah mulai menggelayut di langit, pertanda hujan akan segera turun. Jemuran yang sudah kering pun melambai-lambai, minta segera diangkat. Di sela-sela kegiatan angkat jemuran, jari jemari si kecil menarik ujung dasterku. " Ma, aku mau hujan-hujanan", ucapnya dengan mata berbinar. Aku menganggukkan kepala tanda setuju dan si kecil pun menari-nari dengan riang menunggu hujan tiba.
Bagi sebagian orang, membiarkan si kecil hujan-hujanan itu bikin khawatir. Takutnya nanti terserang flu, pilek, demam dan sebagainya. Apalagi masa pandemi, flu sedikit aja kadang bikin parno. Tapi dibalik kekhawatiran tadi, sebenarnya membiarkan anak main hujan-hujanan itu banyak manfaatnya.
Nah berikut ini berbagai manfaat dari hujan-hujanan bagi si kecil.
1. Menstimulasi Perkembangan Motorik si Kecil
Gerakan tubuh si kecil sewaktu bermain hujan tentunya berbeda dengan gerakan biasanya. Si kecil akan terlihat aktif bergerak saat berlari di tengah guyuran hujan, menengadahkan kepala, menendang air hujan dan bermain cipratan hujan bersama teman-temannya. Gerakan tubuh si kecil yang aktif tentu akan menstimulasi kemampuan motoriknya untuk berkembang secara optimal.
2. Merangsang Kekebalan Tubuh
Sejak kecil ibu tidak mengijinkanku untuk hujan-hujanan, jadi kena sedikit gerimis aja aku bisa flu. Tapi setelah melihat hasil dari suami, yang masa kecilnya sering hujan-hujanan dan kekebalan tubuhnya bagus, akhirnya kami mengijinkan si kecil bermain hujan.
Tubuh anak-anak dapat belajar beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan. Adaptasi inilah yang pada akhirnya akan membentuk imunitas si kecil.
3. Mempertajam Indera
"Ma, gerimis!! ", teriak si kecil saat rintik hujan mulai turun.
Dengan bermain hujan si kecil bisa menajamkan berbagai indera di tubuhnya. Si kecil akan merasakan tetesan air hujan di kulitnya, mendengarkan turunnya hujan, merasakan aroma tanah yang diguyur hujan dan berbagai reaksi di sekitarnya saat hujan tiba.
4. Menguatkan Tulang
Dilansir dari Pop Mama, beberapa penelitian menyatakan bahwa bermain air hujan bisa menguatkan tulang. Loh kok bisa? Jadi ternyata ion negatif pada air hujan itu menghasilkan reaksi biokimia, dapat menghancurkan radikal bebas penyebab tulang rapuh dan dapat menetralkan tingkat keasaman tubuh.
5. Mengenal Alam secara Langsung
Belajar langsung dengan alam memang sangat menarik. Bermain hujan bagi si kecil itu sama dengan belajar di alam.
Saat bermain hujan, biasanya ia akan memperhatikan darimana hujan itu berasal dan bagaimana keadaan lingkungan di sekitarnya saat hujan. Kemudian setelah hujan berhenti, biasanya dia akan bertanya banyak hal tentang hujan.
Nah sebelum memberikan ijin pada si kecil untuk bermain hujan-hujanan, sebaiknya dipastikan dulu ya bahwa kondisinya benar-benar fit. Alasannya supaya hal-hal yang dikhawatirkan seperti flu tidak dialami si kecil setelah bermain hujan.
Tidak ada komentar