Kejutan Tak Terduga, Menang Challenge Ramadan & Lebaran Berkreasi dari Bogasari

Tidak ada komentar

 

Dok : Bogasari


Kadang Tuhan memberikan sebuah kejutan yang tidak terduga. Menang challenge Bogasari kemarin adalah salah satu kejutan tak terduga yang Tuhan berikan. Siapa yang mengira bahwa foto Serabi kuah Kinca yang aku posting di Instagram, bisa memenangkan sebuah perlombaan yang diikuti banyak peserta.  


Berawal dari Keinginan Bikin Serabi Kuah Kinca

Sebelum memasuki bulan Ramadan, aku memang sudah berniat untuk membuat serabi kuah kinca. Namun niat bikin serabi ini sering pupus karena bahan-bahannya tidak lengkap atau aku mager untuk melengkapi bahan serabi.

Nah saat bulan Ramadan, keinginan bikin serabi ini semakin kuat. Ditambah waktu scroll timeline Instagram nemu challenge dari Bogasari, akhirnya membulatkan tekad untuk bikin Serabi Kuah Kinca. Setelah menemukan resep serabi yang cocok, sudah cek kelengkapan bahan di rumah dan mood sedang dalam keadaan bagus, terciptalah serabi kuah kinca yang pas di lidah keluarga.


Menang Challenge Foto Adalah Sebuah Kejutan Tak Teduga

Serabi kuah kinca. Dokumen pribadi


Sebenarnya aku tidak pernah belajar foto produk secara langsung. Makannya ketika menang challenge foto dari Bogasari pun rasanya masih seperti mimpi. Ya gimana lagi, lha wong printilan foto aja minim, seperti background foto yang berwarna hitam itu sebenarnya adalah sarungnya Kanjeng Papi dan mangkok untuk kuah serabi adalah mangkok hadiah santan instan. 

Mau menjamin rasa serabi juga tidak bisa karena kan ini lomba foto, bukan lomba masak yang bisa icip-icip. Nothing to loose aja deh pokoknya waktu itu, yang penting sudah ikutan challenge Bogasari karena kebetulan aku selalu stok terigunya di rumah.

ss dari IG Bogasari


Kejutan tak terduga tiba-tiba muncul pada tanggal 24 April 2023, berupa sebuah notifikasi di Instagram yang menyatakan bahwa aku masuk 3 Top Winners Challenge Ramadan dan Lebaran Berkreasi bareng Bogi. Sungguh kejutan yang luar biasa, tidak henti-hentinya rasa syukur tercucap. Saat aku memberitahu ibu tentang hal ini pun ibu seolah tidak percaya, karena selama ini ibu anggap aku nggak bisa masak.

 

Hadiah dari Bogasari Apa Aja?

foto bersama pihak Bogasari. dok : Bogasari

Saat mengetahui bahwa aku masuk 3 Top Winners, jujur saja aku tidak memperhatikan hadiah apa saja yang akan aku terima selain photoshoot. Tapi saat itu sejujurnya aku sedang menginginkan sebuah pan baru, keinginan ini aku ungkapkan dalam hati kepada Tuhan saja. 

Aku nggak tega bilang ke Kanjeng Papi karena kami sedang menabung demi sebuah mobil. Sementara uangku juga belum cukup untuk membeli sebuah pan baru, jadi ya sudah curhatnya ke Tuhan saja.

Nah setelah Bogasari memberikan jadwal photoshoot, aku kembali melihat postingan pemenang Bogasari yang tertulis jelas bahwa pemenang juga akan mendapatkan cooking set. Namun tidak disebutkan cooking setnya merk apa dan isinya apa saja. 

Masalahnya adalah saat itu pihak Bogasari terus mengubah jadwal photoshoot (ini maklum banget karena Bogasari harus atur jadwal berbagai pihak), sementara aku mempersiapkan ulang tahun si kecil jadi bikin pikiranku agak semrawut. Bahkan Kanjeng Papi sampai bilang lepasin aja hadiah dari Bogasari daripada kepikiran terus. Sejak itu aku mulai agak selow karena tidak mau semuanya terlewatkan, tanpa dapat pan baru.

Jadi hadiah yang diberikan Bogasari dalam postingannya adalah Proffesional Food Photography & Media Promotion plus Premium Cooking Set

Hadiah Cooking set merk Stein Cookware yang sudah lama diidamkan.
Ini hadiah challenge bukan goodie bag yaaa, ada effort untuk mendapatkanya. dokpri


Nah dari situ aku mulai bingung bagaimana cara photoshoot ke Jakarta dari planet Cikarang Selatan dengan aman dan harga terjangkau.

Beruntung sekali mendekati akhir Mei,pihak Bogasari memberitahukan bahwa ada akomodasi yang disediakan untuk pemenang jadi “nyicil ayem” karena budget untuk ke Jakarta tidak mengganggu keuangan rumah tangga. Bahkan pada H-1 pihak Bogasari memberitahukan bahwa pemenang diberikan fasilitas menginap di Yello Hotel Harmoni selama 2 hari. Wah tentu saja aku dan si kecil langsung bersemangat ke Jakarta meskipun tanpa Kanjeng Papi karena Kanjeng Papi harus kerja.

Dari Cikarang ke Jakarta, aku dan si kecil menggunakan gocar sampai stasiun kemudian dilanjutkan dengan KRL. Aku tidak berani menggunakan gocar sampai Jakarta karena mempertimbangkan banyak hal, salah satunya takut mabuk perjalanan. Saat tiba di Yello Hotel Harmoni, kami disambut oleh kak Tesa dan Kak Juventia yang bertugas mendampingi pemenang lomba.

Pengalaman Pertama Kali Photoshoot

foto bareng mas Angga, fotografer andalan di Bukan Main Studio. dokpri


Sebagai orang yang sering memotret benda (karena kebutuhan pekerjaan), ternyata ada saatnya difoto juga. Kalau biasanya difoto oleh Kanjeng Papi atau tripod, kali ini aku difoto oleh seorang fotografer profesionel bernama mas Angga di Bukan Main Studio. Ada rasa takut, khawatir, grogi, malu dan sebagainya campur jadi satu sampai bikin nggak bisa tidur nyenyak di kamar hotel meskipun kamarnya nyaman.


kamar hotel Yello Harmoni, ada sofa dekat jendela yang cocok untuk overthingking mikirin serangan Decepticon. dokpri

Ya sekali-kali sambil overthinking mikirin bagaimana jika Monas diserang Decepticon, biar cepet tidur dan mimpinya bukan tentang foto studio tapi tentang transformers. Sayangnya mimpiin transformers tidak terjadi,  justru aku bermimpi telat ke studio foto sehingga sebelum adzan subuh pun sudah terbangun. 😂

Pertama kali menginjakkan kaki di Bukan Main Studio, kami langsung disambut oleh tim fotografer yang tengah bersiap. Aku langsung duduk untuk di make up dan beruntung sekali kakak-kakak disana ramah anak jadi si kecil tidak merasa sendirian dan dicuekin. Anak sudah aman, artinya hati mamaknya ini tidak gusar mikirin macam-macam, so prosesi make up pun berjalan lancar.

Tiba saatnya pemotretan, muka-muka antagonis kayak aku ini harus bisa diubah supaya lebih keibuan dan ceria memegang serabi warna warni di mangkuk. Beberapa kali tim mengarahkanku dengan sabar, membantu merapikan baju, rambut dan apron. Tidak terhitung berapa kali jepretan kamera terjadi, namun aku merasa nyaman dengan suasana yang dibangun oleh tim sehingga saat difoto pun terasa jauh lebih rileks.

Tim membantuku saat photoshoot. dok : Bogasari

Ini adalah pertama kalinya aku melakukan photoshoot dan kesimpulannya adalah photoshoot ternyata tidak mudah. Dalam photoshoot diperlukan kerjasama berbagai pihak untuk membangun suasana nyaman sehingga photoshoot bisa berjalan lancar. Oh iya untuk foto-foto tersebut nantinya dikurasi oleh pihak Bogasari untuk diposting di media sosial.

Btw aku juga sempat bertanya kepada pihak Bogasari tentang alasan memilihku sebagai pemenang. Ternyata jawabannya adalah karena resep yang aku share itu real (bukan asal nyomot di google) bahkan resepnya di recook oleh pihak Bogasari.

Setelah acara photoshoot selesai, para pemenang lomba dipersilahkan untuk beristirahat di Yello Hotel Harmoni sampai keesokan harinya. Nah pengalaman menginap di Yello Hotel Harmoni akan aku ceritakan di tulisan selanjutnya ya.

Dari pengalaman menjadi pemenang Bogasari, akhirnya aku punya cooking set + pan baru, punya foto-foto bagus dan pengalaman ke Jakarta berdua dengan si kecil. Oh iya ada satu pesan penting dari Bogasari yaitu bahwa terigu itu tidak putih bersih (secerah tepung tapioka/aci) karena terigu berasal dari gandum yang warnanya agak kecoklatan. Jadi, simpulkan sendiri ya 😁

Mei 2023 adalah bulan yang tidak terlupakan, banyak kejutan yang tidak terduga dan tentunya semua itu tidak akan terjadi tanpa kuasa Tuhan.

Tidak ada komentar