Resolusi 2024, Tetap Jaga Kewarasan

resolusi 2024. dok : lifestyle kompas

Tahun 2023 baru saja berlalu, ah rasanya baru kemarin menikmati beberapa pencapaian yang sudah lama ditargetkan. Tapi tentu saja hidup harus terus berjalan, entah itu jalanannya berdebu, berkelok, becek kayak selokan atau terjal seperti jurang. Tinggal pandai-pandainya kita saja untuk menyesuaikan diri dan menikmati hidup, walaupun kadang harus mengeluh dan marah. Ya nggak apa-apa itu sangat manusiawi asal nggak kebablasan aja. Tetap sambat, jangan semangat!  😏

Hari ini masih mendung, dari kemarin juga mendung sih karena katanya sudah memasuki musim hujan. Bukan kataku lho, tapi kata orang yang professional di bidangnya, semalam aku liat postingannya di X. Sebenarnya, aku suka baca berita di X yang cepet update, termasuk saat terjadi gempa di Jepang awal tahun 2024. Namun sayang sekali, sekarang timelinenya riuh dengan iklan judi online dan kampanye capres. Jadi harus banyak-banyak membisukan akun supaya timeline isinya lebih adem (menurutku).

Awal tahun 2024, begitu banyak doa dan harapan terbaik yang ingin diwujudkan. Namun seiring dengan bertambahnya usia, ambisi untuk mewujudkannya mungkin tidak seperti saat masih muda. Mewujudkan yang logis-logis aja deh, yang sesuai sama budget dan list kebutuhan tertulis dalam rencana tahunan. 

Kalau ditanyain,”masih pengen punya rumah?”. Tentu saja masih, tapi tidak ada dalam daftar di rencana tahun ini karena tabungannya belum cukup. Jadi masih harus nabung lagi dan belajar lagi tentang KPR rumah supaya tidak kena jebakan betmen.

Kegiatan di Awal Tahun 2024

Tahun 2024 diawali dengan bersih-bersih rumah, sedikit mengubah tata letak di dalamnya supaya tidak terasa membosankan. Beberapa kardus yang biasanya digunakan untuk tempat buku sengaja aku buang karena sudah rusak. Si kecil juga mulai menyortir mainnya supaya tidak terlalu penuh. Beberapa titik pada tembok sudah mulai rontok, tapi tidak separah tahun lalu jadi masih bisa ditoleransi rasa stressnya selama di rumah.

Sejak akhir 2023, aku mencoba hal baru yaitu jalan kaki setiap hari minimal 30 menit. Sadar akan metabolisme tubuh yang tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Setelah rutin jalan kaki kualitas tidurku menjadi lebih baik dan mengurangi overthinking karena udah lelah beraktivitas fisik.  Selain itu, berkat jalan kaki aku bisa belanja sayuran segar ke pasar dan jajan martabak ketan hitam.  

Sayang sekali, akhir-akhir ini jalan kaki tidak bisa dilakukan setiap hari karena terkadang turun hujan yang tak tentu. Kalau hujan, jalanan menjadi becek meskipun tidak berubah jadi kolam lele tapi cukup mengganggu saat jalan kaki. Jadi kalau tidak bisa jalan kaki, ya sudah aku ganti dengan olahraga lain yang bisa dilakukan di rumah.

Menjalani tahun 2024 ini sebenarnya tidak terlalu membuatku bersemangat karena tahun ini adalah tahun politik yang berisik. Jalan kaki kemanapun pasti ketemu baliho caleg, bahkan di perumahan yang aku tempatin tuh baliho caleg ada dimana-mana, di depan rumah tetanggaku pun ada. Buka timeline medsos isinya buzzer capres, padahal kadang bayarannya juga receh, nggak sesuai lah. Makannya mau posting sesuatu pun kadang males banget, kalau posting hanya sekedar biar medsosnya ada isinya doang.

Sejujurnya aku muak, muak dengan pesta demokrasi. Katanya pesta tapi menyusahkan karena mau ngasih suara aja harus buka kertas di bilik suara. Apakah tidak bisa dibikin yang lebih simple? yang tinggal pencet vote aja kayak di whatsapp itu loh? Hmm sepertinya kalau ada yang ribet, ngapain dibikin mudah. 😜

 

Keinginan di Tahun 2024

Slow but sure, ya 2024 akan kujalani dengan selow but sure sesuai dengan list target tahunan tanpa harus jadi stress. Jangan lupa memperkuat pertahanan di dalam rumah supaya tidak dijajah keadaan sekitar.

Kalau pikiran sudah merasa overload, tinggal jalan kaki dulu. Kalau pengen meluapkan emosi negatif, boleh dilampiaskan asal tidak melukai diri sendiri dan orang lain. Misalnya kalau sedang kesal boleh gulung-gulung di lantai kayak kucing.

Kalau lagi malas ambil job (nulis atau medsos) karena kurang sreg di hati, ya nggak usah diambil walaupun fee nya besar. Daripada nanti menyesal setelah melihat scope of worknya yang kadang ngadi-adi diluar nalar. Feelingnya harus makin diasah, biar nggak kejebak job yang berbelit-belit. Apalagi yang reimbusenya luamaaaa banget, pasti mengganggu keuangan pribadi tuh. Nilai uang yang diberikan juga tidak lagi sama, ingat hukum present value of money.

Resolusi 2024 tidak muluk-muluk, semoga tetap waras di tengah jaman edan!