Pengalaman Ikut KB Gratis dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

39 komentar

KB IUD menjadi pilihan keluarga kami sejak lama. dok : Haibunda

 Penggunaan KB IUD (intrauterine device) untuk mencegah kehamilan menjadi pilihan yang cocok untuk keluarga kecil kami. Aku sudah menggunakan IUD sejak kelahiran si kecil pada tahun 2017. Selama menggunakan IUD, tidak banyak keluhan yang terjadi. Hanya pada awal penggunaannya terasa sedikit tidak nyaman, tapi lama-lama tubuh akan terbiasa dengan IUD di dalam rahim. 


Pengalaman ikut KB Gratis dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

antrian pelayanan KB. dok : Tribun news Jogja

Alasan ikut KB Gratis

Alasanku ikut KB Gratis tentu saja supaya hemat! kan pemerintah sudah punya programnya melalui BKKBN, ya dimanfaatkan dengan baik dong. Hehe

Sekitar akhir 2022, dalam kartu KB tertulis sudah waktunya mengganti IUD. Namun setelah dicek ulang oleh bidan puskesmas (yang julidnya minta ampun) ternyata IUD yang aku pakai masa expirednya masih bulan November 2024. Dikarenakan aku tidak mau kebobolan karena lupa ganti IUD dan tidak mau ganti IUD di bidan puskesmas tersebut, aku cari informasi dari akun Instagram yang sering memberikan informasi KB gratis yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Yogyakarta (DP3AP2KB kota Yogyakarta).

Melihat akun DP3AP2KB kota Yogyakarta yang aktif banget memberikan informasi KB Gratis, rasanya ingin segera mengganti IUD. Sebelum mudik pun aku tanya-tanya tentang KB Gratis untuk bulan Februari 2024, beruntung sekali adminnya fast response dan tidak pelit informasi. Jadi aku memantapkan diri untuk ikut KB Gratis dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Bakti sosial berupa pelayanan KB Gratis dari RS PKU Muhammadiyah kota Yogyakarta ini dalam rangka milad yang ke 101. Acara diselenggarakan pada 7 Februari 2024 dan layanan yang diberikan berupa pasang KB baru, bongkar pasang IUD, ganti cara KB misalnya dari KB IUD ke implan atau sebaliknya.  

Kenapa kok jauh-jauh ke Jogja ikutan KB Gratisnya? Selain sekalian mudik, aku masih terdaftar sebagai warga DIY(Daerah Istimewa Yogyakarta) dan informasi KB-nya tuh jelas, jadi aku bisa mempersiapkan semuanya dengan baik. Seperti fotokopi KTP, kartu KB dan sebagainya yang berkaitan dengan administrasi deh.

Sebenarnya aku pernah nanya-nanya tentang KB gratis di Cikarang, namun jawabannya simpang siur tidak jelas. Ada yang bilang hanya melayani pasang saja tidak melayani bongkar (nah mikir lagi kan bongkarnya harus dimana, biayanya berapa, bidannya julid/nggak), ada yang harus didampingi petugas dari faskes 1 yang tertera di BPJS, dsb astaga ribetnya bikin pusing duluan. Makannya aku mending cari info KB Gratis di Jogja aja deh sekalian mudik.

Setelah mendaftar melalui link yang diberikan oleh DP3AP2KB, tinggal menunggu lolos/tidaknya melalui whatsapp. Alhamdulillah kabar baik yang menyatakan aku bisa ikut KB Gratis RS PKU Muhammadiyah itu masuk melalui pesan singkat pada sore hari di tanggal 6 Februari dan diharuskan membawa fotokopi identitas.


Bongkar Pasang IUD, Ternyata Cepat Kok!

Petugas sedang melayani pasien KB. Dokumen pribadi


Walaupun sudah menggunakan IUD selama bertahun-tahun, tapi tetep aja rasanya deg-degan saat akan bongkar pasang. Beruntung sekali sejak memasuki RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, aku mendapatkan pelayanan yang ramah. Petugas RS mengantarku ke ruangan KB Gratis, disana aku bertemu dengan petugas yang melakukan screening dan konsul KB. Saat konsul, aku menceritakan keinginanku KB sampai batas usia untuk bisa melakukan tubektomi dan hanya memiliki 1 anak. Saat bercerita pun sama sekali tidak dijulidin. Respect untuk ibu petugas konsul KB yang menghargai pilihan pasien.

Setelah melakukan konsultasi, lanjut antri untuk dipanggil ke dalam ruang tindakan. Tidak lama kemudian, aku pun dipanggil masuk ke dalam ruangan. Rasanya gimana ya, deg-degan dicampur rikuh dan kikuk di depan bidan karena baru pertama kali bertemu dengan bidan tersebut.

Bu Bidan yang ramah, membuatku merasa nyaman ketika dilakukan bongkar pasang IUD. Tidak lupa bidan mengajak berdoa sebelum tindakan agar semuanya berjalan lancar. Tidak sampai 15 menit, bongkar pasang IUD pun selesai.  Syukur alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan aku sangat berterima kasih kepada ibu bidan senior yang ramah tersebut.Oh iya IUD yang digunakan adalah cooper T dengan masa pakai 6 tahun.  

Kartu peserta KB. Dokumen pribadi


Saat bongkar pasang IUD rasanya sedikit mules karena dorongan cocor bebek untuk jalan penggantian IUD. Kebetulan aku bongkar pasang IUD dalam masa akhir haid, jadi rasanya lebih mudah dan tingkat mulesnya tidak seperti 7 tahun lalu saat pertama kali pasang IUD. Menurut beberapa artikel yang pernah aku baca dan info dari petugas, waktu haid merupakan waktu yang tepat untuk pasang atau ganti IUD. Hal ini dikarenakan serviks sedang terbuka jadi rasa sakitnya lebih ringan.

Penggantian IUD sudah selesai, aku diberikan obat untuk mengurangi rasa sakit, konsumsi dan uang transport. Selanjutnya aku sudah bisa beraktifitas seperti biasa, bisa jalan kaki di Malioboro sampai berbelanja di Ramai supermarket. Selama jalan kaki tentu saja nggak ada yang nawarin naik becak karena aku hanya pakai sendal jepit dan bawa nasi kotak. Hehe

Selesai bongkar pasang IUD, langsung jalan-jalan ke Malioboro. Dokumen pribadi


 

39 komentar

  1. Mbak niken, aku juga pakai iud yg 7 tahun. Belum lama pakainya, kalau kontrol gitu brp bulan sekali mbak? Atau setahun sekali?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mbak Latifah, maaf baru buka blog nih. Aku kontrol IUD sesuai arahan nakes aja, kemudian bisa setahun sekali, atau kalau ada keluhan bisa langsung kontrol ke faskes terdekat.

      Hapus
  2. alhamdulillah ya ada fasilitas KB gratis dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, peserta yang ikutan banyak gak mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak alhamdulillah banget, banyak pesertanya kok

      Hapus
  3. bagus lho mba program KB gratis dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, btw pesertanya banyakkah?

    BalasHapus
  4. Waaa, aku mauuu juga niih ikutan KB gratis... tapi pengennya yang MOW. Tapi masih takut juga, huhu.. piye ya. Masih harus menebalkan nyali nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga masih menunggu MOW mom, tapi syaratnya belum masuk jadi sementara IUD dulu nih.

      Hapus
  5. noted nih, nanti kalau mau bongkar pasang IUD pas akhir masa haid ya biar gak begitu sakit.
    kebetulan banget tahun depan rencana mau bongkar pasang tapi masih dag dig dug nih ama prosesnya.
    Alhamdulillah ya Mbak, kalau dapat pelayanan yang ramah gitu, paling BT deh kalau dapat Nakes di Puskesmas yang julid, iishh padahal kan kita juga bayar kok itu dan bukan sedikit kok bayar bulanan itu, Astagfirullah

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak tunggu akhir haid aja supaya nggak terlalu ngilu pas bongkar pasang IUD. Iya alhamdulillah banget ini pelayanannya bagus jadi nggak bikin bete.

      Hapus
  6. Kok aku ikutan ngilu ya dengar kata "cocor bebek" - ngebayangin benda besi itu menyentuh rahim ulallaa...

    ketawa endingnya dooong .. pake sendal jepit dan bawa nasi kotak = ...ngggg?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak usah dibayangin mbak, dijalanin aja hehehe. Iya emang dapat konsumsinya nasi kotak, eh pas aku cuma sendalan jepit ya sudah ga akan dilirik sebagai wisatawan tapi dianggap warlok aja hehe.

      Hapus
  7. Terima kasih pengalamannya Mbak. Aku paling takut nih kalo KB IUD, katanya nyeri banget. Paling lama jangka waktunya 6 tahun ya Mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih nyeri melahirkan daripada pasang IUD mbak, jangka waktu IUD tergantung merk sih biasanya, tahun lalu aku pakai Cooper T jangka waktunya 8 tahun tapi baiknya sebelum 8 tahun tuh diganti takut kelupaan.

      Hapus
  8. Aku belum berani melakukan KB jadi sekarang masih KB alami. Tapi aku pun sih bakal pili ikut KB gratis lumayankan soalnya, kalau sudah ada programnya kenapa enggak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak sudah ada programnya dari BKKBN tapi kadang sosialisasinya kebawah ini yang masih kurang.

      Hapus
  9. Cukup beruntung dpt pelayanan masyarakat yg terbilang ramah, klo yg ada indikasi "gratis" tuh sering kali bikin ga nyaman.
    Klo baca artikel ini prosedur KB IUD tdk terlalu ribet ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali mbak, ini memang saya sengaja pilih yang gratisannya pas kerjasama dengan RS besar seperti Muhammadiyah, kan sudah terkenal pelayanannya ramah.

      Hapus
  10. Kita sama nih Mbak pake IUD. Saya malah gak merasakan apa-apa sejak pakai pasca kelahiran anak bungsu tahun 2019. Bentar lagi dah harus dilepas nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toss mbak, wah iya ya bentar lagi harus dilepas nih karena dari tahun 2019. Yang penting jgn sampe exp aja mbak

      Hapus
  11. Aduh aku bacanya bongkar pasang IUD langsung ngilu. Hahaha. Aku jujur masih takut mau pakai KB, terutama IUD ya karena dengar cerita beberapa teman yang katanya memengaruhi siklus menstruasi. Jadi sampai sekarang usia pernikahan 13 tahun, aku nggak pakai KB apapun. Anyway ini programnya apakah untuk seluruh wilayah di Indonesia atau hanya di wilayah tertentu saja ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk nggak usah dibayangin mak drpd ikut ngilu. Program IUD gratis ini tuh kalau yang dr BKKBN seluruh Indonesia mak, tapi pelaksanaannya tergantung stok dr dinkes masing-masing. Kalau yang di Jogja kadang ada yg baksos dari RS, ada yg kerjasama RS dengan BKKBN dan banyak lagi.

      Hapus
  12. Oh KB masih ada ya.. sumpe karena anak udah gede gede dan gak ngikutin soal per KB an jadi kurang update... aku sendiri wakti anak anak masih kecil jg ber KB sik biar anak anak ada jeda buat lahirnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih ada dong mbak, tapi memang informasinya banyak untuk yang mama-mama newbie sepertinya.

      Hapus
  13. Saya punya kenangan kurang enak dengan KB IUD karena pernah hamil saat pasang KB IUD. Sekarang anaknya udah usia 5 tahun...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengalaman yang ga enak sekali ya mak, mungkin IUD nya bergeser kah mak?

      Hapus
  14. Wah, ada ya program KB IUD gratis, aku biasanya ke dokter kandungan dan memang deg-degan kalau mau ganti tuh..yang ini aku lupa udah berapa tahun ya..ampun deh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Program IUD gratis nih sering banget kok mbak kalau di Jogja, banyak RS yang bakti sosial pakai ngasih KB gratis dan ada juga yang dr BKKBN. Sebaiknya diperiksakan ke dokter kandungan langganan aja untuk mengetahui udah berapa tahun IUD nya di dalam rahim.

      Hapus
  15. Momentnya pas banget sih yaa..
    INi rejeki banget yang kudu dimanfaatkan. Bongkar-pasang IUD gratis.

    Aku juga bongkar pasang IUD tapi gak bisa memanfaatkan BPJS karena aga ribet pindah layanan kesehatannya euuii..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Teh, ini memang momen yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama, takut kelupaan nggak lepas dan ganti IUD aku tuh. Wah pasti lumayan ya harganya bongkar pasang IUD tanpa BPJS?

      Hapus
  16. aku dulu pakai iud terus flek, jadi lepas...kira2 kalo pasang lagi aman nggak yaa? dilema iud itu masuk cocor bebek itu lumayan sakit kalau menurutku....berasa ngapa2in tanpa pemanansan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya untuk pemilihan jenis KB dikonsultasikan ke dokter kandungan yang mbak percaya dulu sih menurutku.

      Hapus
  17. Aku pengen ikut KB Aslinya buat mancing supaya bisa hamil
    Tapi ragu ragu
    Kalau dari pengalaman teman2 yg belum dikaruniai anak, ada yang berhasil ada yang justru tidak
    Jadi kuputuskan untuk tidak KB Dulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf mak aku nggak tau paham dengan ikut KB untuk mancing supaya hamil itu bagaimana, soalnya KB digunakan untuk mencegah kehamilan sih.

      Hapus
  18. Wow, untung banget ya mom mendapatkan KB IUD gratis. Kalau pasang sendiri itu mahal loh. Dulu aku pake IUD berbayar, lumayan mahal pasang di RS.swasta. Ada semua KB aku cocok IUD, walaupun haidnya lebih banyak
    Salam: Dennise Sihombing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Dennise aku juga merasa beruntung banget karena kalau mau bongkar pasang di rs swasta di Cikarang minimal ya bawa 2jt lah. Kalo di puskes males ribetnya & julidnya wkwk

      Hapus
  19. Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar, ya, Mba karena kan belum banyak juga orang yang terpapar informasi tentang KB IUD ini. Jika tenaga kesehatan berlaku ramah tentu pasien akan lebih mudah menerima apa yang disampaikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya alhamdulillah Mak, sebenarnya informasi tentang pelayanan IUD gratis ini tuh kalau di Jogja cepet banget sih, tapi kadang beda kabupaten beda lagi ya tergantung kadernya gercep atau nggak ngasih info IUD gratis ini mbak. Tapi kalau di Cikarang aduh ampun deh informasi IUD gratis susah banget.

      Hapus
  20. Iud aman Krn tidak berhubungan langsung dgn hormon. Aku gak cocok pake iud, flek trs. Tapi hati2 ya Mak maksimal 5 tahun, harus dicek dan ganti lagi yg baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oalah gitu, KB emang cocok-cocokan sih mak. Untuk IUD nya tuh bisa beda-beda kok jangka waktunya, yang aku pakai dari pemerintah merk cooper T dengan jangka 8 tahun jadi tidak bisa dikatakan maksimal 5 tahun harus ganti baru Mak.

      Hapus