Mengenal Tradisi Lebaran di Rusia

Tidak ada komentar
Wajah Rusia. Dok : id.rbth.com


Tak kenal maka tak sayang. Di jaman semodern ini sayangnya masih ada segelintir orang yang ngejudge Rusia itu komunis tanpa berusaha mencari tau/update pengetahuan tentang negeri beruang merah pakai smartphonenya. Ya setidaknya nonton piala dunia 2018 yang disiarkan lewat TV kan bisa memberikan sedikit gambaran tentang Rusia saat ini.

Nah sebagai negara yang masuk list pribadiku untuk dikunjungi (semoga suatu saat nanti 😁), kali ini aku ingin bercerita tentang tradisi lebaran di Rusia yang informasinya diperoleh dari RBTH Indonesia. Tapi sebelum itu, yuk cari tau masyarakat muslim di Rusia itu tinggal di sebelah mana aja.

Tempat Tinggal Masyarakat Muslim Rusia

Republik Dagestan. Dok : id.rbth.com

Menurut wikipedia, islam di Rusia merupakan agama terbesar kedua setelah kristen Orthodoks. Bahkan dalam kabinet Vladimir Putin, ada menterinya yang muslim loh. Masyarakat muslim Rusia kebanyakan tinggal di seputar laut Hitam dan laut Kaspia, misalnya orang Chechnya. Selain itu juga karena Rusia merupakan negara Federasi, ada negara bagian Dagestan dan Tatarstan yang ditinggali oleh mayoritas muslim. Tempat tinggal muslim yang lainnya menyebar di Perm Kai,Ulyanovsk Moskow, dan berbagai kota lainnya.
Tatarstan, terlihat masjid berkubah biru. Dok : the moscow times


Tradisi Lebaran

Masyarakat muslim Rusia berpuasa di bulan Ramadan sekitar 20 jam, waktu yang sangat panjang untuk berpuasa bukan? Terus kalau lebaran apakah ada acara berkumpul dengan keluarga dan maaf-maafan? Hmm penjelasan dari RBTH Indonesia akan membantu kita memahami tradisi lebaran di Rusia.
Berkumpul bersama keluarga adalah tradisi lebaran di Rusia.Dok : idntimes

Berkumpul Bersama Keluarga

Tradisi berkumpul bersama keluarga dan saling memberikan hadiah merupakan hal yang biasanya dilakukan oleh muslim Rusia. Selain itu, memberikan hadiah atau bingkisan kepada tetangga juga masih dilaksanakan oleh sebagian muslim di Rusia. Tapi hal ini terasa sulit jika dipraktekkan di kota metropolis yang multikultural.

Camilan Manis

Di Kaukasus setiap malam sebelum idul Fitri tiba, anak-anak akan mengumpulkan permen , cokelat dan kue-kue dari rumah ke rumah. Bahkan pemesanan permen untuk idul fitri sudah harus dilakukan jauh-jauh hari karena menyediakan camilan manis merupakan salah satu tradisi lebaran di Rusia.

Selama idul fitri, beberapa kafe atau restoran di kota Moskow menyediakan camilan gratis seperti kue pie, baklava Azerbaijan dan chak chak Tatar.
Beda lagi kalau di Tatarstan, warga muslim biasanya akan membuat kue sendiri berupa kue Gubad yang berlapis-lapis dan Kosh Tele.

Bingkisan berupa Alquran dan Buku-buku tentang Islam

Menurut survei yang dilakukan oleh portal informasi analisis Ansar di tahun 2014, masyarakat muslim di Rusia kebanyakan bertukar bingkisan di hari raya idul fitri. Bingkisan tersebut kebanyakan berisi Alquran dan buku-buku tentang islam. Hasil wawancara RBTH dengan Kepala Penerbit Insan Media Group bahwa buku-buku tentang Tafsir Alquran laris terjual menjelang idul fitri.

Persiapan Sholat Idul Fitri sejak Malam Takbiran

Ini sama banget kayak di Indonesia ya? Jadi muslim Rusia juga kadang nggak sabar untuk sholat idul fitri di keesokan harinya. Apalagi di Rusia sekitar jam 5 pagi itu sudah mulai sholat Idul Fitri, jadi malam harinya pasti mempersiapkan berbagai hal untuk sholat besok pagi.
Nah biar para muslim nggak terlambat ke masjid untuk sholat Idul Fitri,beberapa kota di Rusia menyediakan bus gratis. Selain itu ada juga yang nginep di masjid sejak malam takbiran demi ikut sholat Idul Fitri keesokan harinya.
Ini dokumentasi sholat idul fitri di Rusia, jangan dipelintir ya. Dok : Jawa Pos


Nah udah ada gambaran tentang tradisi lebaran di Rusia kan? Jadi jangan ngejudge Rusia itu komunis ya, karena komunis udah tumbang sejak tahun 1990. 





Tidak ada komentar