Cara Merawat Motor Matic Tahan Lama

11 komentar

 

dok : Tribunnews.com

Motor matic saat ini menjadi favorit bagi banyak orang, baik di desa maupun di kota besar. Walaupun awalnya hanya ditujukan untuk perempuan, tapi sekarang juga banyak laki-laki yang menggunakan motor matic. Kemudahan mengendarai motor matic sepertinya menjadi pertimbangan, tinggal main gas dan rem saja motor sudah dapat melaju di jalan raya.

Setelah membaca beberapa artikel dan berdiskusi dengan suami yang paham tentang motor, ternyata perawatan motor matic tidak serumit yang aku bayangkan. Perawatan motor secara berkala atau servis motor tentunya tidak boleh terlewatkan, supaya motor matic tahan lama.

Bagian yang Wajib dicek Saat Servis Motor

Beberapa bagian berikut fungsinya sangat penting bagi motor matic jadi wajib dicek saat dilakukan servis, yaitu :

Oli Mesin

Setelah motor matic menempuh jarak tertentu, servis wajib yang dilakukan adalah mengganti oli mesin. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pendingin dan pelindung mesin dari gesekan piston. Biasanya pabrikan memberikan rekomendasi ganti oli mesin setiap kendaraan menempuh jarak 2500 km. Biaya yang perlu dipersiapkan untuk mengganti oli mesin adalah biaya pembelian oli dan biaya jasa mekanik.

Namun beberapa tahun terakhir sudah ada pabrikan/retailer otomotif yang sudah berani memberikan rekomendasi sampai 5000km/2x lebih lama dari oli biasa. Ini dikarenakan oli yang mereka pasarkan sudah menggunakan teknologi ester. Jadi yaw ajar sih kalo retailer ini mengklaim bisa 2x lebih lama dari oli biasa, karena memang ini adalah base oil tertinggi di kelas oli.

Oli Gardan (Oli Matic)

Nah oli gardan atau yang lebih banyak dikenal dengan nama oli matic wajib dicek saat servis motor matic. Oli gardan digunakan untuk melumasi gear pada CVT (Continously Variable Transmition). Kalau Oli gardan tidak diganti, suara mesin akan berisik karena gear akan bergesekan. Rumus penggantian oli motor matic adalah 2x oli mesin, atau kalau dihitung jarak ya sekitar 8000km harus sudah ganti oli gardan.

Busi

Busi menjadi bagian penting yang harus dicek oleh mekanik saat servis rutin motor matic. Fungsi busi adalah mengubah aliran listrik koil menjadi percikan api, agar mesin menyala. Kalau businya kotor, motor akan sulit dinyalakan.

Kampas Rem

Jika kampas remnya sudah tipis untuk melakukan pengereman saat berkendara pun tidak maksimal alias kurang pakem, bahkan bisa saja menyebabkan terjadi kecelakaan. Oleh karena itu mengecek kampas rem sangat wajib dilakukan saat servis motor matic.

Filter Udara

Filter udara pada motor matic berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran, agar kotoran tidak ikut masuk. Jika filter udara kotor, biasanya akan terjadi penyumbatan pada karburator dan system injeksi. Mekanik wajib mengecek filter udara sebelum memutuskan untuk dibersihkan atau diganti.

Aki (Accu)

Aki motor adalah komponen penting yang berfungsi untuk menyimpan daya dalam system kelistrikan motor. Tegangan listrik pada aki motor saat mesin mati adalah 12,3 -12,6 Volt. Namun saat mesin menyala, tegangan aki berubah menjadi 13,7-14,2 Volt. Jika tegangan aki tidak sesuai, ada kemungkinan aki bermasalah seperti  terjadi kebocoran atau terminal karat. Disini mekanik harus cek keadaan aki secara detail. Aki yang sudah tidak layak pakai tentu akan menghambat kerja mesin pada motor matic seperti tidak bisa distarter.

Ban

Sebelum menggunakan motor untuk bepergian, sebaiknya mengecek kondisi ban terlebih dahulu. Nah pada saat servis motor, mekanik juga akan mengecek kondisi ban seperti tekanan udara pada ban, cek fisik ban (bannya gundul atau tidak) dan sebagainya.

Tune Up

Tune up adalah pengecekan keseluruhan komponen kendaraan bermotor yang berhubungan dengan performa motor. Ya ada yang bilang istilahnya motornya disalon dulu. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan karburator, tekanan ban, spion, rantai, rem dan klakson.

Kadang saat tune up ini juga dibarengi dengan ganti oli mesin, ganti oli matic dan ganti sparepart lainnya. Tapi tentu saja mekanik akan memberikan infromasi terelebih dahulu sebelum dilakukan perbaikan pada motor matic kita. Kalau setuju, baru akan dikerjakan perbaikan tersebut.

 

Menemukan Bengkel Servis Motor Terbaik

servis motor matic. dok : Planet Ban

Setelah mengetahui berbagai komponen yang harus dicek saat servis motor, sekarang tinggal memilih bengkel motor terbaik. Biasanya jarak bengkel ke tempat tinggal juga menjadi catatan tersendiri bagi keluargaku. Kalau bisa nggak usah jauh-jauh dari rumah, supaya waktunya nggak habis dijalan.

Beruntung sekali tidak jauh dari rumah sudah Planet Ban, bengkel motor yang menghadirkan servis motor rasa baru atau dikenal dengan servis motor terpadu. Servis motor terpadu bertujuan untuk meningkatkan performa dan ketahanan motor secara cepat dan hemat. Wah cocok banget nih dengan prinsip hemat di keluargaku.

Keunggulan servis motor di Planet Ban diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Memakai oli dan cairan khusus berteknologi tinggi yang dapat meningkatkan performa motor sehingga mesin motor awet dan tahan lama.
  2. Menggunakan sparepart ori sehingga motor terasa lebih enteng tarikannya, nyaman, mesin lebih dingin, seperti menggunakan motor baru.
  3. Biaya servis motor terasa lebih hemat karena penggantian oli setiap 5000 km saja atau 4-6 bulan sekali.
  4. Ikut serta menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi saat motor diservis rutin sehingga mesin berkerja dengan baik.

Perbedaan Service Motor di Planet Ban dengan di Tempat Lain

Setidaknya ada dua alasan Planet Ban menjadi pilihan utama untuk servis motor matic yaitu lokasinya yang strategis dan pelayanannya yang bagus sehingga mesin motor terasa seperti baru.

Servis motor di Planet ban sangat mengutamakan kualitas, semua komponen sepeda motor dicek dengan teliti dan cermat. Seluruh bagian mesin akan akan dibersihkan supaya terasa seperti mesin baru. Kepala silinder, blok CVT, Klep mesin, throtlle body dibersihkan dari sisa-sisa pembakaran jadi kelihatan seperti baru.

Nah hasilnya tarikan motor terasa lebih enteng, emisi turun sampai 70%, bisa hemat bbm dan mesin lebih bersih. Tidak hanya itu saja, ternyata biaya servis motor di Planet Ban juga sangat terjangkau loh. Untuk biaya servis motor injeksi Rp 20.000, servis CVT dan rantai hanya Rp 19.500 serta servis throttle body Rp 20.000 saja. 

Kesimpulan

Motor merupakan kendaraan yang wajib banget dirawat supaya bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Cara merawat motor matic supaya tahan lama sebenarnya tidak rumit. Servis rutin seperti ganti oli mesin dan ganti oli gardan menjadi salah satu cara untuk merawat motor matic supaya tetap nyaman dikendarai.

Sekarang untuk servis motor pun sudah ada Planet Ban yang memberikan layanan servis motor rasa baru. Harga servisnya terjangkau banget di kantong, pelayanannya optimal dan motor matic pun  bisa tahan lama usia pakainya.

Menelusuri Jejak Kerajaan Tarumanegara di Karawang

42 komentar

 

keindahan Candi Blandongan, peninggalan Kerajaan Tarumanegara. dokumen pribadi

Tak pernah terpikirkan bahwa daerah yang terkenal sebagai daerah industri ternyata menyimpan jejak sejarah. Sejarah besar dari sebuah kerajaan yang terkenal pada masanya. Jika mendengar kata Karawang, yang terlintas pasti kawasan industri, penuh dengan deretan pabrik dan truk besar. Namun saat menjejakkan kaki ke arah utara, tepatnya tidak jauh dari aliran Sungai Citarum, akan ditemukan kompleks percandian Batujaya yang menyimpan jejak Kerajaan Tarumanegara dengan baik.

Kompleks percandian Batujaya terletak di kecamatan Batujaya dan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kawasan dengan luas 5 kilometer persegi yang ada di tengah persawahan warga ini memiliki beberapa warisan sejarah dari Kerajaan Tarumanegara. Warisan sejarah itu berupa candi-candi yang usianya sudah ratusan tahun, bahkan ada yang dikatakan sebagai candi tertua di Jawa Barat. Kompleks percandian yang bercorak buddha ini dibangun pada abad ke 7 masehi, masih dalam masa pemerintahan Kerajaan Tarumanegara yang beragama hindu.  

Dua candi yang terkenal dari kompleks percandian Batujaya adalah Candi Jiwa dan Candi Blandongan. Beberapa waktu yang lalu, kami berkesempatan mengunjungi keduanya sekaligus mengunjungi Museum Batujaya.

Jejak-jejak Kerajaan Tarumanegara di Karawang Bagian Utara

Perjalanan Menelusuri Jejak Tarumanegara Dimulai dari Cikarang

Awalnya tidak ada rencana untuk mengunjungi kompleks percandian Batujaya. Namun karena H-1  liputan sebuah acara di Jaksel tiba-tiba cancel tanpa penjelasan, mau tidak mau kami harus mengajak si kecil untuk jalan-jalan. Daripada bingung mau kemana, bosen masuk mall satu dan yang lain, akhirnya kami memutuskan untuk main ke kompleks percandian Batujaya. Tentu saja semuanya sudah dikepoin dulu melalui google maps, terutama tentang museum Batujaya yang merupakan pusat informasi dari kompleks percandian.

Perjalanan dimulai dari Cikarang Selatan, daerah industri yang gersang berdebu. Setelah berhasil menyebrangi pantura, perjalanan dilanjutkan melewati jalanan sempit dengan sungai kecil berwarna hitam. Rasanya ingin menyerah kalau mengingatnya, karena salah gerak sedikit bisa nyemplung selokan. Beruntung sekali Kanjeng Papi bisa diandalkan dalam menyetir mobil kecil. Tantangan selanjutnya adalah jalanan sempit berbatu, banyak perbaikan jalan, macet dan angkot. 

Astaga belum sampai candi saja rasanya sudah capek di jalan. Jalan baru terasa agak nyaman saat mendekati aliran sungai Citarum dan pemandangan mulai banyak sawahnya. Tapi tidak usah dibayangkan nyamannya seperti jalanan utama Bantul Kota ya. Disini tol aja kadang nggak mulus, apalagi jalan yang bukan tol.

Setelah menempuh jarak sekitar 80 km alias 2 jam berkendara dengan mobil, akhirnya kami sampai di depan Museum Batujaya.

 

Mengunjungi Museum Situs Cagar Budaya Percandian Batujaya

foto situs yang sudah dipugar, di museum Batujaya. dokpri


Saat mobil mulai masuk halaman museum, seorang petugas parkir berusia setengah baya menanyakan keperluan kami, kemudian mengarahkan ke loket. Untuk masuk kawasan museum, akan diminta menuliskan nama dan memberikan dana kebersihan seikhlasnya. Waktu itu aku memberikan uang sebesar Rp 5000 dan uang parkir mobil Rp 5000 saja. Sampai di dekat bangunan museum, tidak lupa mampir ke kamar mandi dulu. Untuk kamar mandinya kecil dan bersih, tidak perlu membayar lagi.

Tidak jauh dari kamar mandi inilah bangunan utama museum berdiri. Bangunannya kecil, mirip seperti kantor kelurahan namun bersih dan rapi. Ruang penyimpanan benda bersejarahnya juga kecil dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik.

Awalnya kami ragu apakah museum masih buka atau tidak karena waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 .Namun seolah mengetahui isi pikiran kami, seorang petugas museum mempersilahkan kami masuk, sekaligus menjelaskan tentang koleksi museum. Beliau Bernama pak Nahyan/nayan, warga asli Batujaya yang bertugas di museum.

Sambutan hangat sangat berkesan bagi kami, seolah rasa capek menguap begitu saja. Ya manusia kadang hanya ingin disambut dengan hangat, bukan disambit dengan tatapan tajam meremehkan. Bertemu warga lokal yang ramah seperti pak Nayan membuatku seperti pulang ke rumah kedua, yang jejaknya hilang diterjang banjir dari sungai Citarum.

komponen stupa Candi Blandongan yang seperti bunga teratai. dokpri


Menurut penjelasan pak Nayan, koleksi museum tidak hanya yang berasal dari Kawasan percandian Batujaya saja. Museum kecil ini menyimpan berbagai batu candi, arca, potongan kaki arca, alat tukar, gerabah, keramik dan fosil manusia purba. Dari situs kemendikbud dan penelitian bapak Hasan Djafar diketahui bahwa fosil manusia purba berasal dari abad ke 2 Masehi, jadi kompleks percandian Batujaya dibangun diatas Kawasan pemakaman.

Pada dinding juga terdapat informasi mengenai situs yang digali di Kawasan percandian Batujaya, walaupun sudah terlihat usang. Beberapa informasi dan foto yang tertempel di dinding museum, rasanya harus diperbaharui supaya tidak terkesan suram.

Tidak jauh dari museum, kemegahan candi berbahan batu bata itu sudah terlihat.

 

Candi Jiwa, Candi Tertua di Jawa Barat

Candi Jiwa, candi tertua di Jawa Barat. dokpri

Dari penuturan pak Nayan, Candi Jiwa dulunya berupa gundukan tanah yang membentuk bukit. Bahkan saat beliau masih kecil sering dinasehatin kakek neneknya supaya tidak menggembala kambing sampai disana karena kambing akan mati setelah melewati bukit tersebut.

Menurut informasi dari website Disbudpar Provinsi Jawa Barat, candi jiwa ditemukan pada tahun 1984 dan mulai diteliti oleh jurusan arkeologi UI pada tahun 1985. Candi buddha yang terbuat dari batu bata merah ini dibangun pada abad ke 7 Masehi. Bentuk candi Jiwa cenderung bujur sangkar, tidak menjulang tinggi, dan stupanya diperkirakan mirip dengan bunga Teratai yang mekar diatas air. dari keterangan pak Nayan, Candi Jiwa dibangun pada masa kerajaan Tarumanegara karena adanya pengaruh dari Kerajaan Sriwijaya.

cara menikmati keindahan Candi Jiwa. dokpri


Saat ini keindahan candi Jiwa hanya bisa dinikmati dari luar pagar, karena waktu kesana pagarnya digembok. Mungkin untuk menghindari tangan-tangan jahil dan masih dalam penelitian juga kali ya. Angin sore yang berhembus dan hijaunya hamparan padi di sawah menurutku sudah cukup untuk menikmati keindahan candi Jiwa yang usianya ratusan tahun. Belum selesai menikmati keindahan candi Jiwa, mataku menangkap sebuah candi yang terlihat lebih besar di sisi yang lain.

 

Candi Blandongan Masih Terlihat Gagah

Candi Blandongan, lebih besar dari Candi Jiwa. dokpri


Letak candi Blandongan hanya 100 meter dari Candi Jiwa, namun sudah masuk kecamatan Pakisjaya jadi beda pengurusnya dengan Candi Jiwa dan Museum Batujaya. Memasuki candi Blandongan, akan diminta menuliskan nama dan uang kebersihan di pintu masuk. Candi Blandongan merupakan candi buddha yang dibangun dari batu bata merah. Candi ini secara khusus diteliti pada tahun 1993 dan sampai sekarang kawasan percandian Batujaya masih menjadi lahan okupansi penelitian.

Dari beberapa penemuan di Kawasan percandian, Candi Blandongan inilah yang memiliki data kepurbakalaan paling lengkap. Candi Blandongan berbentuk persegi dengan ukuran 25x25 meter, lebih besar dari Candi Jiwa. Bentuk candi ini mirip dengan punden berundak dengan ukuran bagian tengahnya 10x10 meter. Untuk bagian atas sudah hilang, namun diduga bagian atasnya berupa stupa.

Saat ekskavasi tahun 1999-2013 di Candi Blandongan ditemukan amulet, vovite tablet, arca buddha dan gerabah. Dari hasil penelitian melalui carbon dating, Candi Blandongan dibangun pada abad ke 7 Masehi.

menikmati sore di sekitar Candi Blandongan.dokpri


Menikmati sore di candi Blandongan memang terasa menyenangkan, apalagi di pinggiran candi terdapat hamparan bunga dan rerumputan yang cocok untuk duduk santai. Namun jangan lupa waktu saat bersantai disini karena Kawasan candi ditutup pukul 17.30.

FYI, pengunjung tidak boleh naik ke candi ya, jadi nikmatin aja pemandangannya dari rerumputan.

 

Worth It Nggak Main ke Kompleks Percandian Batujaya?

Sebagai orang yang suka sejarah, menurutku worth it banget main ke kompleks percandian Batujaya karena kita bisa belajar tentang peninggalan Kerajaan Tarumanegara, yang dulu hanya bisa dilihat di buku.  Selain itu disini cocok untuk healing, menikmati sore yang jauh dari kebisingan.

Namun beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat main kesini adalah perjalanannya yang cukup menguras waktu, energi dan biaya. Tapi untuk biaya kebersihan dan parkir masih masuk akal kok, tidak overpriced dan berlebihan. Disini juga sambutan warganya hangat dan santun, apalagi kalau kamu bisa bahasa sunda halus. Istilahnya masih memanusiakan manusia, tidak memandang sebelah mata kepada pengunjung yang datang.

bonus foto : Kanjeng Papi healing lewat tengah sawah. dokpri


Review YOU Sunbrella Daily Defense Sunscreen Serum, Siap Anti Panik di Bawah Terik!

Tidak ada komentar
YOU Sunbrella Daily Defense Sunscreen serum.
Dokpri


Sunscreen menjadi rangkaian skincare dasar yang penting banget digunakan saat akan menghadapi teriknya sinar matahari. seperti yang sudah kita ketahui bahwa pancaran sinar UV yang berlebihan seringkali membuat berbagai masalah pada kulit, seperti hyperpigmentasi, kulit kering, kusam dan bahkan kanker kulit.  Oleh karena itu diperlukan sunscreen atau tabir surya yang dapat melindungi kulit kita.

Namun seringkali sunscreen yang ditemui teksturnya creamy dan membutuhkan waktu lama untuk menyerap ke dalam kulit. Selain itu kadang ada sunscreen yang setelah digunakan membuat terasa lengket dan kurang nyaman, jadi bikin malas untuk menggunakannya.

Berawal dari keresahan ini, YOU meluncurkan Sunbrella Daily Defense Sunscreen Serum dengan SPF 30 PA +++ yang merupakan inovasi sunscreen seringan serum. Suncreen ini juga dilelengkapi dengan 75% kandungan bahan yang dapat memberikan nutrisi untuk kulit seperti 9D Hyaluronic Acid dan Rutin Glycoside.

 

Kenalan Lebih Dekat Dengan YOU Sunbrella Daily Defense Sunscreen Serum SPF 30 PA +++

Waktu pertama kali mendengar produk sunscreen terbaru dari YOU yang teksturnya seringan serum, tentu saja aku sangat tertarik untuk mencobanya. Sunscreen ini tuh seperti jawaban yang aku nantikan selama ini. Sunscreen dengan tekstur ringan, cepat menyerap ke dalam kulit dan ada kandungan bahan yang memberikan nutrisi untuk kulit. Kandungan 9D Hyaluronic Acid dapat menghidrasi kulit kering karena paparan sinar matahari. Sementara kandungan Rutin Glycoside mampu menangkal bluelight dan mencegah photoaging

Teksturnya ringan saat diaplikasikan ke kulit wajah. Dokpri


Nah untuk sunprotectornya, YOU Sunbrella menghadirkan SPF 30 PA+++ yang dapat melindungi kulit dari sinar UV A, UV B, bluelight dan infrared. Lengkap banget kandungan bahan dan perlindungannya, jadi cocok untuk dijadikan sunscreen andalan.

Tekstur sunscreen terbaru dari YOU menurutku patut diacungi jempol karena ringan (light) dan watery jadi mudah menyerap ke dalam kulit. Untuk pengguna make up sehari-hari, sunscreen ini juga bisa diandalkan karena tidak menimbulkan tampilan make up menjadi cakey dan tidak menimbulkan white cast pada kulit wajah. Tekstur sunscreen yang ringan seperti serum ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit terutama kulit kering.

Aku mencoba sunscreen di punggung tangan, keliatan yg lebih lembab yg sblh mana? 
Dokpri


YOU Sunbrella Daily Defense Sunscreen Serum dikemas menggunakan tube 30 ml dengan dominasi warna putih dan sedikit turquoise pada tutupnya. di bagian depan tube tertulis “Sunbrella” dan SPF 30 PA+++ yang eyecatching, jadi dari kejauhan saja kita bakalan tau kalau produk ini adalah sunscreen. Dengan kemasan yang tidak terlalu besar, rasanya YOU Sunbrella ini juga cocok untuk dibawa traveling karena nggak menuhin tempat. Sementara itu, pada bagian belakang tube terdapat beberapa keterangan lain seperti kandungan bahan, expired date, No BPOM dan no amimal cruelty.

Cara penggunaan Sunbrella Daily Defense Serum juga sangat mudah, cukup dioleskan secara merata ke wajah 30 menit sebelum berhadapan dengan sinar matahari. Pemakaian sunscreen ini dapat diulang setelah 2 jam terpapar sinar matahari supaya proteksinya lebih maksimal. Apalagi kalau sedang beraktivitas di luar ruangan, harus proteksi maksimal dong.

FYI untuk harga YOU Sunbrella Daily Defense Sunscreen Serum sekitar Rp 34.000 saja, menurutku harga yang worth to buy karena sunscreen ini mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan dengan sunscreen lainnya.

Kesimpulan

YOU Sunbrella masih jadi sunscreen andalan. Dokpri


Sunscreen sangat diperlukan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Dalam memilih sunscreen, pertimbangan harga dan kualitas adalah yang utama. Kehadiran YOU Sunbrella sangat membantuku untuk memilih sunscreen dengan harga terjangkau dan mendapatkan kualitas yang bisa diandalkan.

Kandungan 9D Hyaluronic Acid dan Rutin membuat kulit wajah terhidrasi dengan baik dan memberikan proteksi terhadap sinar bluelight, serta SPF 30 PA +++ mampu diandalkan untuk menangkal sinar matahari di daerah tropis.

Kemasannya juga travel friendly jadi cocok untuk dibawa traveling. Apalagi YOU Sunbrella bisa digunakan oleh semua jenis kulit, jadi tidak repot menentukan sunscreen untuk suami karena jenis kulit kami berbeda.

Buat kamu yang sedang mencari sunscreen dengan tekstur ringan, aku sangat merekomendasikan YOU Sunbrella Daily Defense Sunscreen Serum karena teksturnya ringan, menutrisi kulit, perlindungannya maksimal dan harganya masih masuk akal di kantong. Apalagi kalau harganya sedang diskon, pasti bikin lebih hemat. 

Tertarik untuk mencobanya? Yuk segera kunjungi YOU official store di e-commerce andalanmu atau segera ke toko kosmetik terdekat ya.