Pengalaman Facial Green Tea di Larissa Serpong

Tidak ada komentar

 

Facial green tea di Larissa buat aku adalah salah satu cara yang ampuh untuk membasmi jerawat. Punya kulit kombinasi sepertiku tuh sama aja dengan merawat dua jenis kulit sekaligus. Area T-zone ( dahi, hidung dan dagu) cenderung berminyak, namun pada bagian sekitar mulut dan sekitar mata cenderung kering. Biasanya pemilik kulit kombinasi bermasalah dengan pori-pori besar, komedo dan minyak berlebih, yang ujung-ujungnya timbul jerawat. Apalagi kalau jerawatnya bandel, rasanya pengen segera dipencet aja.

Setelah overthinking mikirin wajah yang berjerawat dan komedo, akhirnya dua minggu yang lalu aku memutuskan untuk facial ke Larissa. Alasan aku memilih Larissa karena menggunakan bahan alami, harga facialnya terjangkau di kantong dan sejak masa kuliah udah sering facial kesana.

Larissa Serpong tampak depan
Larissa Serpong tampak depan. dok : Larissa


Larissa Aesthetic Centre adalah klinik kecantikan dengan konsep “ Natural Ingrendients with High Technology” yang menggunakan bahan-bahan alami, dipadukan dengan teknologi modern dengan harga terjangkau. Sampai saat ini Larissa sudah memiliki cabang yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. Untuk area Jabodetabek, Larissa memiliki satu cabang yang beralamatkan di Jalan Janur Kuning Blok BA 01, Gading Serpong, Tangerang. 

perjalanan ke Larissa Serpong dari Cikarang. dokpri


Walaupun harus menempuh perjalanan selama 2 jam dari Cikarang menggunakan kendaraan pribadi, membelah kemacetan ibu kota Jakarta dan menempuh jarak 80 km dalam sekali jalan, keputusanku sudah bulat untuk facial ke Larissa Serpong. Udah nggak mau coba-coba ke tempat lain, soalnya takut senam jantung saat bayar di kasir.

Harga facial di Larissa.


Nah sebelum hari H, aku sudah kepo duluan ke media sosialnya Larissa Serpong dan tidak lupa booking treatment dulu melalui aplikasi Larissa dong. Kenapa harus reservasi dulu ? Biar nggak kelamaan nungguinnya seperti waktu di Jogja. Hehe. 

Oh iya treatment kali ini aku memilih facial green tea yang punya segudang manfaat dan harga facial green tea Larissa hanya IDR 165K saja, cukup terjangkau untuk harga Jabodetabek ya. Untuk harga facial di Larissa memang sangat terjangkau, apalagi Jateng-DIY tentu lebih murah. Jadi kalau mudik ke Jogja wajib treatment ke Larissa.


halaman utama aplikasi Larissa.

FYI manfaat facial green tea Larissa diantaranya mengurangi, mencegah dan menyembuhkan jerawat, mengatasi kulit kusam, antibacterial, mengurangi degradasi membran sel serta meremajakan kulit wajah.

Dikarenakan kali ini facialnya juga sama Kanjeng Papi dan bawa si kecil, semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Beruntung sekali customer service Larissa Serpong sangat membantu, aku request untuk bergantian facial dengan Kanjeng Papi pun disetujui karena salah satu dari kami harus menjaga si kecil. Jadi Kanjeng Papi reservasi facial pada pukul 13.00 sementara aku pada pukul 14.00.

  

Pengalaman Facial Green Tea di Larissa Serpong


facial green tea. dok : Larissa

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, kami akhirnya sampai di Larissa Serpong. Beruntung sekali letak gerai Larissa ini tuh dekat dengan Indomaret, jadi bisa beli makanan untuk pengganjal perut dulu sebelum masuk ruang perawatan. Soalnya perawatan saat perut lapar itu nggak enak (belajar dari pengalaman 😁).

meja Customer service Larissa. dokpri


Sesampainya di Larissa, aku segera ambil nomor antrian dan tak lama kemudian sudah duduk di depan customer service untuk cek reservasi. Suasana saat itu belum ramai mungkin karena saat jam makan siang, jadi tidak banyak antrian menumpuk di ruang tunggu. Dikarenakan sudah reservasi, Kanjeng Papi langsung masuk ruang perawatan setelah dari meja CS. Sementara itu, aku dan si kecil duduk di ruang tunggu yang nyaman dan tenang. Di dekat ruang tunggu juga terdapat mushola dan toilet yang bersih.

Sekitar satu jam kemudian Kanjeng Papi sudah keluar ruang perawatan, kemudian giliran aku yang masuk kesana. Ruang perawatan laki-laki dan perempuan terpisah walaupun ada di lantai yang sama. Untuk perempuan, dipinjamkan sebuah kain ganti dan diberikan head cup lalu dipersilahkan berganti pakaian di kamar ganti. Untuk naruh tas dan pakaian disediakan loker berserta kuncinya.  Setelah itu aku masuk ruang perawatan dan rangkaian facial pun dimulai.

Facial green tea facial di Larissa ini tuh tahapannya lumayan panjang tapi menurutku worthed banget. Bahan-bahan yang digunakan dalam rangkaian facial green tea wanginya soft dan bikin badan lebih rileks, wanginya pun masih sama seperti pertama kali aku facial green tea di Larissa Jogja, satu dekade yang lalu.

Pertama, terapis akan membersihkan wajah menggunakan cleanser, kemudian dilakukan scrub pada kulit wajah. Selesai discrub, dilanjutkan dengan shooting berbahan bengkuang. Tahap selanjutnya wajah akan di-massage, untuk perempuan mendapatkan tambahan massage pada dada atas, pundak dan leher. Namun untuk laki-laki hanya massage pada wajah saja.  Setelah itu wajah akan di steam selama sekitar 10 menit. Sampai tahap inilah tugas terapis yang pertama selesai.

Terapis kedua akan mulai bertugas setelah steam wajah selesai. Pada tahap ini akan dimulai ekstraksi komedo dan jerawat bandel menggunakan peralatan yang sudah disterilkan. Sebelum mulai ekstraksi, terapis menjelaskan kalau ekstraksinya akan sedikit sakit. Kemarin tuh aku dikasih tissue, buat jaga-jaga nanti kalau nangis setelah dipencetin komedonya. 

Ekstraksi komedo dimulai dari bagian dahi, kemudian berlanjut sampai ke hidung dan dagu. Nah pada area hidung inilah rasa sakitnya diekstraksi akan naik berkali-kali lipat, apalagi kalau komedonya ngumpet jauh di dalam pori-pori pasti bikin nangis deh. Aku? Tentu saja kemarin nangis karena emang komedonya dalem banget di area hidung. Tapi yang bikin aku nangis nggak cuma itu aja sih, karena masih ada jerawat di pipi yang udah mateng tapi ngeselin nggak kempes-kempes jadi waktu dipencet tuh air mata keluar terus. 

Setelah selesai ekstraksi, terapis tidak lupa meminta maaf karena udah bikin nangis waktu ekstraksi. Tentu saja aku jawab tidak apa-apa, kan udah bikin komedo dan jerawatku terhempas jauh dari kulit wajah.

Selesai ekstraksi, kulit wajah akan diberikan high frecuency yang rasanya cekit-cekit waktu kena bekas jerawat atau komedo. Selanjutnya wajah akan dimasker menggunakan masker green tea yang wanginya soft banget dan bisa bikin ketiduran, makannya aku sering minta matanya ditutup pakai kapas biar tidur. Disinilah tugas terapis kedua selesai.

Terapis ketiga mulai bertugas saat masker siap diangkat dari kulit wajah. Selesai membersihkan masker, seluruh wajah akan diolesi dengan es mentimun sehingga terasa lebih fresh dan diakhiri dengan pemberian produk sesuai kebutuhan kulit. Nah biasanya terapis akan menanyakan apakah ingin dioleskan obat jerawat, pelembab atau serum. Kalau aku sih kemarin memilih serum saja daripada obat jerawat karena setelah dari Larissa masih mau mampir ke tempat lain.

 

Pengen Treatment Lagi di Larissa Serpong?

Setelah selesai facial green tea, aku menyerahkan nota ke bagian kasir yang ada di lantai 1. Tanpa menunggu lama, namaku sudah dipanggil untuk melakukan pembayaran. Larissa menerima pembayaran tunai dan non tunai. Untuk pembayaran non tunai menggunakan QRIS yang sangat memudahkan pelanggan. Untuk harga yang dibayarkan tentunya nggak akan bikin kaget karena sesuai dengan nota yang diberikan tadi. Selain itu penulisan nama treatment di nota juga tertulis dengan jelas, jadi kita bacanya lebih mudah, bukan ditulis dengan kode-kode atau singkatan tertentu.

Nota pembayaran facial bisa dilihat melalui aplikasi Larissa.


Baiklah rasanya lebih mudah kalau aku rangkum saja kelebihan facial di Larissa Serpong, seperti dibawah ini :

  1. Larissa Serpong adalah satu-satunya cabang Larissa di Jabodetabek, letaknya sangat strategis karena masuk di Kawasan BSD Serpong, Tangerang. Tapi kalau dari Cikarang semua cabang Larissa emang jauh😔, paling deket cuma Larissa Serpong.
  2. Larissa menyediakan ruang tunggu yang nyaman, mushola dan toilet yang bersih. Ruangan untuk treatment terasa nyaman dan luas di lantai 2. Selain itu ruangan treatment antara perempuan dan laki-laki juga terpisah.
  3. Terapis masih menggunakan APD lengkap dan masker saat bertugas, tanpa banyak bicara.
  4. Pelayanan Customer Service Larissa sangat ramah dan pengertian, apalagi untuk ibu-ibu yang bawa anak kecil seperti aku. 
  5. Reservasi treatment dapat melalui whatsapp dan aplikasi Larissa (bagi member Larissa). 
  6. Menerima pembayaran non tunai menggunakan QRIS. Jadi tidak perlu repot bawa uang tunai. 
  7. Harga treatment di Larissa sangat terjangkau dan harga yang ditampilkan sudah include facial. Jadi pelanggan nggak ngerasa kaget waktu bayar di kasir karena harga yang tertera pada menu treatment sama dengan harga yang dibayarkan. Tidak ada keharusan beli krim anti iritasi, kecuali kita yang minta.
  8. Nah yang paling menyenangkan adalah di Larissa tuh treatment dulu, baru bayar setelah selesai treatmentnya. 
  9. Facial green tea di Larissa menggunakan bahan alami yang bikin rileks, langkah-langkah treatment-nya juga sangat jelas dan hasil facialnya menurutku lebih bersih dari klinik kecantikan lainnya yang pernah aku coba selama di Cikarang.

 

Mungkin, beberapa bulan lagi aku akan mengunjungi Larissa Serpong lagi untuk treatment yang lainnya. Namun mengingat jaraknya yang cukup jauh dari Cikarang, ya harus nabung dulu dong. Semoga kedepannya Larissa juga buka cabang lagi di wilayah Jabodetabek (yang nggak jauh-jauh dari Cikarang) supaya pelanggan yang di Cikarang kayak aku bisa  treatment rutin ke Larissa.

 

Lawan Penuaan Dini dengan Y.O.U Advanced Youth Line-Smoothing Peptide Day Cream SPF 15

Tidak ada komentar

 

Y.O.U Advanced Youth Day Cream Spf 15
Y.O.U Advanced Youth day cream. Dokumen pribadi


Penuaan dini seringkali menjadi permasalahan kulit yang dialami oleh kaum wanita saat memasuki usia 30-an seperti aku. Kerutan dan garis-garis halus pada kulit wajah mulai terlihat, ditambah dengan flek hitam dan pori-pori wajah yang membesar tentunya banyak dikeluhkan oleh kaum hawa.

Pada umumnya tanda-tanda penuaan dini memang muncul di usia 25-35 tahun. Namun gaya hidup  menjadi salah satu penyebab penuaan dini, seperti di masa pandemi Covid screen time bertambah sehingga kulit terpapar blue light terus menerus. Selain itu gaya hidup yang tidak sehat, pola tidur berantakan dan terpapar sinar UV tanpa sunscreen juga dapat menyebabkan penuaan dini.

Oleh karena itu, selain mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, penggunaan skincare dengan kandungan anti aging bagi wanita usia 30-an seperti aku sangat diperlukan. Salah satu produk skincare yang menjadi andalanku saat ini adalah Y.O.U Advance Youth Line-Smoothing Peptide Day Cream SPF 15-Whip. Day cream dengan tekstur ringan ini tuh diperkaya dengan Plantide X, French Yarrow Extract dan SPF 15 yang membuat kulit terasa lebih sehat dan awet muda.


Melawan Penuaan Dini dengan YOU Advanced Youth Line-Smoothing Peptide Day Cream SPF 15

Day cream yang merangkap moisturizer dan sunscreen seperti ini tuh buat aku sangat membantu, karena nggak perlu pakai sunscreen lagi. Tekstur day cream ini tuh whip-ringan dan mudah nge-blend saat diaplikasikan ke wajah. Selain itu dengan kandungan SPF 15, sudah cukup untuk melindungi kulit wajahku dari paparan sinar matahari.

Tekstur day creamnya whip- ringan. Dokpri


Kandungan Bahan

Kandungan Plantide X dan French Yarrow Extract menjadi andalan day cream ini, yang berfungsi untuk membantu melawan radikal bebas, menstimulasi pertumbuhan sel baru dan menjaga kulit tetap awet muda.  

Plantide X™ adalah gabungan peptide turunan dari tumbuhan pertama di dunia dengan M3000 peptide yang membantu kulit terlihat awet muda. French Yarrow Extract adalah antioksidan efektif yang dapat melawan radikal bebas untuk melindungi kolagen dalam kulit wajah, menjaga elastisitas kulit dan melembutkan kulit wajah.


Packaging

Packaging day cream ini tuh cantik banget dengan dominan warna ungu dan sedikit silver . Dokpri


Day cream ini tuh eyecatching banget karena dikemas dengan box dominan warna ungu dan sedikit warna silver. Untuk pot creamnya terbuat dari kaca tebal yang sedikit keungunan, dengan tutup berwarna silver. Gabungan keduanya ini membuat kemasan day cream terlihat mewah dan cantik. 

Pada bagian bawah produk tertulis expired date dengan jelas dan di bagian samping terdapat beberapa keterangan seperti day cream dapat digunakan oleh semua jenis kulit, sudah dermatology tested, berat 30 gram, tidak diuji coba pada hewan, cara penggunaan dan sebagainya.

Bagian samping pot ada beberapa keterangan. Dokpri


Cara Pemakaian

Cara pemakaian Y.O.U Advanced Youth day cream ini sama seperti cream pada umumnya. Setelah membersihkan wajah dan menggunakan rangkaian skincare seperti toner dan essence, terakhir aku menggunakan day cream ini dengan cara dioleskan secukupnya ke kulit wajah dan leher secara merata setiap pagi. Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya menggunakan satu rangkaian produk Y.O.U Advance Youth secara teratur.

Harga

Rasanya kurang lengkap kalau aku tidak bisikin harga day cream yang jadi andalanku saat ini. Untuk harga Y.O.U Advanced Youth Day Cream ini tuh dibanderol sekitar Rp 155.000 saja. Tapi kalau ada diskon sih pasti harganya akan lebih murah, makannya aku sering-sering cek ke Y.O.U Beauty Official yang ada di Shopee supaya bisa langsung cek out kalau harganya lagi diskon. 

Hehe pengabdi diskon mana suaranya?☝😁


Kesimpulan

Penuaan dini pada wanita usia 30-an bisa dilawan kok, selain dengan menerapkan pola hidup sehat, skincare dengan kandungan anti aging juga sangat diperlukan. Beruntung sekali aku bertemu dengan Y.O.U Advance Youth day cream, moisturizer sekaligus sunscreen yang punya kandungan Plantide X™ dan French Yarrow Extract

Kandungan kedua bahan itu tuh ampuh banget untuk melawan penuaan dini, menjaga elastisitas kulit dan menjaga kelembaban kulit wajah. Apalagi terdapat kandungan spf 15 yang melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari sekaligus melindungi isi dompet dari pengeluaran untuk beli sunscreen (hemat yuukk hemat). 

Untuk harga day cream ini sebanding sama manfaatnya buat kulit wajah, jadi menurutku worthed banget. Dapetin day cream ini juga gampang, bisa secara offline di store terdekat dan secara online di marketplace andalan. 

Jadi kesimpulannya aku suka banget bisa nemuin Y.O.U Advanced Youth Line-Smoothing Peptide day cream karena membuat kulit wajahku di usia 30-an tetap elastis, lembab dan terlindung dari sinar matahari serta siap melawan penuaan dini.  

Panggung Tanggap Covid-19, Dedikasi Pemuda Untuk Desa Panggungharjo

Tidak ada komentar
Bergerak bersama menanggulangi Covid-19.
dok : website Desa Panggungharjo


Dua tahun yang lalu, saat virus Covid-19 menyebar, merekonstruksi kehidupan dalam sekejap, menyebabkan teriakan berbalut keresahan di seluruh penjuru negeri. Benar sekali, pandemi mengubah seluruh tatanan kehidupan di masyarakat, mobilitas menjadi terbatas dan masyarakat dihinggapi kekhawatiran-kekhawatiran yang seringkali bermuara pada perbedaan pendapat. Kubu percaya dan tidak percaya Covid bahkan saling berebut untuk mendapatkan tempat di masyarakat. Ditambah dengan lambannya respon tim siaga Covid-19 dalam menangani penyebaran virus, tentu membuat keadaan di masyarakat semakin tidak kondusif.

PTC-19 Dedikasi Pemuda Untuk Desa

Pemuda Penggagas Panggung Tanggap Covid-19 (PTC-19)  

Zidny, pemuda penggagas gerakan PTC-19.
dok : Astramagz 2021


Adalah seorang pemuda bernama Muhammad Zidny Kafa, tergerak hatinya untuk menggagas sebuah solusi di tengah pandemi. Ia dan rekan-rekan satu daerah tidak ingin tinggal diam, mereka kemudian menggagas Panggung Tanggap Covid-19 (PTC-19) pada 20 Maret 2020 di Desa Panggungharjo, Bantul, DIY. Bergandengan tangan bersama dengan lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, gerakan PTC 19 ini meliputi mitigasi bencana Covid-19, baik secara klinis maupun non klinis.

Pendataan Kondisi Warga Melalui Website Buatan PTC-19 

Dalam melaksanakan kegiatannya, tim PTC-19 menyediakan website dan formulir yang dapat diisi secara online, untuk mendata kondisi terkini warga desa Panggungharjo. Sebuah formulir online pada website yang biasanya hanya untuk pelengkap administrasi tertentu, kini dapat digunakan sebagai alat mitigasi pandemi Covid-19. Warga desa Panggungharjo juga tidak perlu khawatir untuk mengisi data, karena lurah desa Panggungharjo sudah memerintahkan perangkat desa untuk menyebarkan website dan formular tersebut.

Namun, formulir online dan website yang sudah dibuat oleh PTC-19 tidak dibiarkan berjalan sendirian begitu saja. Zidny dan tim melakukan pendekatan door to door, berkeliling dari satu rumah ke rumah warga lainnya. Hal ini dilakukan karena belum semua warga desa melek digital. Bahkan beberapa ada yang kesulitan menggunakan smartphone atau tidak memiliki kuota yang cukup untuk sekedar mengakses formulir online.

Tantangan Lain Dalam Menjalankan PTC-19

Tantangan lain setelah proses pendataan yang berjalan mulus adalah literasi digital warga desa. Banyaknya informasi tentang pandemi Covid-19 yang tersebar di internet bisa menjadi sebuah boomerang jika tidak difilter dengan baik. Oleh karena itu PTC-19 turut memberikan edukasi digital kepada warga masyarakat desa Panggungharjo, supaya informasi pencegahan Covid-19 tersampaikan dengan baik.

Melalui data yang diberikan oleh masyarakat desa secara online, tim PTC-19 dapat mengidentifikasi awal atas segala dampak yang dialami oleh warga. Selanjutnya tim akan mengolah data dan melakukan identifikasi menjadi beberapa kelompok, agar PTC-19 bisa melakukan langkah selanjutnya. Olah data dan indentifikasi warga oleh PTC-19 ini mempermudah pemerintah desa untuk mengatur sumber daya manusia dan tenaga kesehatan dalam menanggulangi pandemi.

Website yang dibuat oleh Zidny dan rekan-rekannya ini dapat dikatakan sebagai jembatan penghubung antara masyarakat desa Panggungharjo, pemerintah desa dan tenaga Kesehatan. Melalui website Bantul Tangguh, pendataan pasien lebih cepat dan rapi. Pada bulan November 2020, PTC juga mendirikan shelter yang digunakan untuk pasien covid bergejala ringan. Sementara untuk pasien covid bergejala berat dibantu untuk mendapatkan rujukan ke rumah sakit. Gerakan PTC -19 ini kemudian berhasil menekan angka kasus Covid-19 di desa Panggungharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melihat dedikasi Muhammad Zidny Kafa bersama pemuda desa Panggungharjo, Astra mengganjar Zidny sebuah penghargaan lewat SATU Indonesia pada tahun 2021 dengan kategori khusus Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pademi Covid-19. Dari sosok Zidny, kita mendapatkan banyak pelajaran berharga yang patut diteladani seperti mitigasi bencana Covid-19, edukasi literasi digital kepada masyarakat dan dedikasi anak muda kepada lingkung desa yang berhasil menekan kasus Covid-19.


sumber : Booklet SATU Indonesia Awards